NASA Kaji Sekenario yang Izinkan Astronot Memakan Jenazah Astronot Lain dalam Misi ke Mars 2024

- 21 April 2021, 08:40 WIB
Ilustrasi luar angkasa.
Ilustrasi luar angkasa. //Nasa

PR DEPOK – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA akan melakukan misi ke Mars pada tahun 2024.

Misi ke Mars tersebut merupakan misi yang sangat berisiko tinggi bagi para astronot yang akan melakukan misi tersebut.

Hal ini membuat NASA mengkaji sejumlah skenario bagi para astronot, termasuk apa yang harus mereka lakukan jika ada astronot yang meninggal saat dalam perjalanan ke Mars atau saat berada di planet merah tersebut.

Baca Juga: Prediksi Piala Prancis: Paris Saint-Germain vs Angers, Les Parisiens Incar Juara di Coupe de France

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, para ahli mengatakan, bahwa jenazah astronot yang meninggal dunia selama misi NASA 2024 tersebut, dapat dimakan oleh astronot lain atau membiarkan tubuh mereka mengambang di luar angkasa untuk “dikubur” selamanya di sana.

Keputusan ini muncul setelah beberapa ahli menyatakan, astronot yang terlibat dalam misi ke Mars pada 2024 berisiko tinggi akan kehilangan nyawa mereka.

Untuk alasan itu lah NASA tengah mempelajari sejumlah skenario yang lebih bertanggung jawab untuk mengelola mayat para astronot saat misi ke Mars.

Baca Juga: Tidak Terima Ditegur untuk Gunakan Masker, Seorang Pria Cekik Karyawan Sebuah Toko

Menurut beberapa laporan, diyakini bahwa 21 orang telah kehilangan nyawa sejak misi luar angkasa pertama dilakukan 60 tahun lalu.

NASA saat ini sedang mempersiapkan misi manusia pertama ke Mars dan ini memicu potensi meningkatnya jumlah kematian astronot.

Untuk misi ke planet merah, para astronot akan menghabiskan tujuh bulan di dalam kapsul.

Cara ini sangat beresiko karena belum pernah dilakukan oleh manusia.

Baca Juga: Segera Dibuka, Berikut Prosedur Pendaftaran SMUP Unpad Program Sarjana Jalur Mandiri

Setelah berhasil bertahan selama tujuh bulan, para astronot harus mempersiapkan diri untuk menghadapi lingkungan Mars yang keras dan tidak memiliki kehidupan seperti Bumi.

Jika salah satu kru meninggal di sana, NASA membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum jenazahnya dikembalikan ke Bumi.

Untuk itu, para ahli menyarankan beberapa cara untuk membuang jenazah di area tersebut jika terjadi hal buruk.

Di antara cara yang paling brutal atau kejam adalah astronot diperbolehkan memakan jenazah astronot lainnya. Atau cara lain yang lebih terhormat adalah dengan melepaskan mayat mereka ke luar angkasa.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x