Network
PR DEPOK – Beberapa waktu lalu, para ilmuwan berhasil mengungkapkan misteri jaring laba-laba raksasa di Mars setelah 20 tahun ditemukan.
Kini, para ilmuwan kembali mendapatkan misteri dan berteori bahwa dihuni oleh para malaikat.
Teori ini muncul setelah Badan Antariksa Eropa (ESA) berhasil memotret “sosok malaikat” dari sudut pandang atas permukaan planet merah tersebut.
Baca Juga: Minta Jokowi Usut Oknum yang Perintahkan KRI Nanggala-402, Ronnie Rusli: Jangan Ada yang Cuci Tangan
Dikabarkan, objek tersebut tertangkap pesawat luar angkasa Mars Express di bagian kutub selatan Mars.
Pemandangan dari atas kutub selatan Mars tersebut tampak seperti malaikat yang tengah menari di permukaan Mars. Bentuknya menyerupai sayap malaikat, lengkap dengan lingkaran.
“Anda bisa melihat bentuk sayap yang menyapu ke atas di gambar ini,” kata ESA sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket.
Tidak hanya itu, ESA juga menyatakan bahwa jantung “malaikat” tersebut juga terbentuk dengan indah di bagian bawah yang terlihat seperti sayap.
Untuk diketahui, warna merah yang meliputi permukaan Mars, sebenarnya adalah pasir gelar gurun di Mars.
Kepala dan lingkaran berbentuk malaikat tersebut, terbentuk akibat tumbukan antara benda-benda luar angkasa dengan permukaan Mars.
Sedangkan, tanda-tanda halus seperti goresan pada lanskap di sekitar “Malaikat” tersebut merupakan badai debu yang ada di Mars.
Baca Juga: Cara Baru Pastikan Bansos PKH, BPNT, BST Cair April 2021, Login cekbansos.kemensos.go.id
ESA mengunggah gambar yang tampak seperti malaikat di permukaan Mars tersebut ke situs resminya pada tahun lalu.
Gambar tersebut dikatakan telah direkam oleh satelit Mars Express menggunakan kamera berteknologi tinggi yang dilengkapi dengan stereo resolusi tinggi.
Para ilmuwan mengakui, bahwa itu bukanlah gambar malaikat secara harfiah. Hanya saja, saat melihat gambar tersebut, mereka terkesima dengan berbagai fitur geologi yang berhasil ditemukan dalam satu gambar.
Menurut mereka, di sisi kiri “malaikat” tersebut kemungkinan besar terdapat lubang sublimasi, salah satu ciri musim yang terjadi saat es berubah menjadi uap di Mars.
Sebagai catatan, teknologi robotik Perseverance yang mendarat di Mars pada Februari 2021 lalu, tidak hanya mampu mengirimkan foto dan video.
Robot yang dilengkapi mikrofon ini juga merekam suara dan suara yang ada di Planet Merah tersebut dan mengirimkannya kembali ke Bumi.
Baca Juga: Kata Ferdinand Soal Munarman Ditangkap Polisi: Memang Sudah Saatnya! Sabar, yang Lain Akan Menyusul
Ini adalah pertama kalinya rekaman audio dibuat di permukaan Mars. Robot tersebut memiliki dua mikrofon di tubuhnya untuk merekam suara yang ditemukan di planet merah.***
