Dihujat hingga Panen Rating 1, Facebook Minta Maaf ke Palestina Usai Kerap Blokir Unggahan yang Dukung Gaza

- 24 Mei 2021, 12:26 WIB
Instagram dan Facebook.
Instagram dan Facebook. /Pixabay/LoboStudioHamburg

Tak hanya oleh Facebook, sejumlah media sosial lainnya, seperti Twitter dan Instagram, juga kerap menyensor,membatasi, serta menutup akun-akun yang mendukung Palestina dan mengecam Israel.

Baca Juga: Kritisi Pemerintah Soal Ekonomi dan Pandemi, Andi Arief: Pak Jokowi Harusnya Jelaskan Kondisi Keuangan Negara

Tagar lain seperti Al-Aqsa juga telah disensor oleh Instagram dengan klaim 'konten mungkin tidak memenuhi Pedoman Komunitas Instagram'.

"Menanggapi kekerasan, kami bekerja untuk memastikan layanan kami menjadi tempat yang aman bagi komunitas kami. Kami akan terus menghapus konten yang melanggar Standar Komunitas kami, yang tidak mengizinkan perkataan yang mendorong kebencian atau hasutan untuk melakukan kekerasan," tutur Juru Bicara Facebook.

"Dan akan secara proaktif menjelaskan dan mempromosikan dialog tentang kebijakan ini kepada pembuat kebijakan," katanya.

Baca Juga: Asfinawati YLBHI Duga Firli Bahuri Lemahkan KPK dari Dalam, Ferdinand: kalau Ngomong, Baiknya Cuci Muka Dulu

Sementara itu, sebelum permintaan maaf tersebut disampaikan pada PM Palestina, delegasi Facebook lebih dulu telah bertemu dengan Menteri Kehakiman Israel, Benny Gantz.

Dalam pertemuan tersebut, Benny Gantz menekan Facebook untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap elemen ekstrimis yang berusaha merusak negaranya.

"Gantz meminta mereka untuk berkomitmen menghapus konten dari situs media sosial mereka yang memicu kekerasan atau yang menyebarkan disinformasi, dan menekankan pentingnya menanggapi dengan cepat permohonan dari biro dunia maya pemerintah," ujar Jubir Facebook.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Quds News Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x