Tak Puas dengan Kualitas Hidup di Kamp Pengungsian, Ribuan Pengungsi Rohingya Gelar Aksi Protes

- 1 Juni 2021, 19:47 WIB
Ilustrasi pengungsi Rohingya.
Ilustrasi pengungsi Rohingya. /REUTERS/Monicah Mwangi.

Mereka adalah pejabat paling senior dari sebuah badan PBB yang berbasis di Jenewa dan ditugaskan untuk mengunjungi Bhashan Char.

Dalam kunjungan tersebut, perwakilan UNHCR bertemu dengan sekelompok pengunjuk rasa dan mendengarkan berbagai isu yang diangkat oleh pengungsi Rohingya, yang nantinya akan dibahas lebih lanjut oleh perwakilan dan pemerintah Bangladesh.

Baca Juga: Dituding Kecewa Abdee Slank yang Jadi Komisaris, Addie MS Tegas Tak Mau Jabatan: Aku Gak Cocok dan Gak Mampu

Sejak Desember 2020 lalu, otoritas Bangladesh telah merelokasi sejumlah besar pengungsi ke Bhashan Char dari Cox's Bazar.

Otoritas Bangladesh mengklaim, bahwa pengungsi Rohingya secara sukarela ingin mengungsi dan langkah tersebut juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan serta mengurangi tindak kejahatan di beberapa kamp sebelumnya.

Pada Maret 2021 silam, perwakilan UNHCR mengunjungi Bhashan Char untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Arab Saudi Batasi Pengeras Suara Masjid karena Warga Protes, Suryo: Kalau di Kita yang Komplain Malah Didemo

Kemudian, pada pertengahan April 2021, badan tersebut mendesak Bangladesh untuk memperlambat program relokasi pengungsi ke Bhashan Char.

Sebab, menurut UNHCR, langkah-langkah keamanan untuk melindungi pengungsi dari badai dan banjir belum sepenuhnya dilaksanakan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x