Partai politik tersebut juga selalu konsisten mengutuk pembebasan tahanan Palestina, yang dituduh melakukan kegiatan teroris.
Kemudian, partai yang dipimpin Naftali Bennet tersebut juga telah bersumpah untuk melanjutkan pemukiman ilegal di Tepi Barat.
Lalu mereka sempat pula terang-terangan menolak keras rencana mantan Presiden AS Donald Trump yang hendak membagikan wilayah konflik itu menjadi milik Israel dan Palestina.***