Pemakaman Keluarga Muslim Kanada yang Tewas Ditabrak Truk Dihadiri Ratusan Orang

- 13 Juni 2021, 19:40 WIB
Upacara Pemakaman Umum Keluarga Muslim di Kanada.
Upacara Pemakaman Umum Keluarga Muslim di Kanada. /Reuters/Carlos Osorio/

PR DEPOK - Upacara pemakaman empat orang yang merupakan satu keluarga muslim Kanada yang tewas ditabrak truk angkut oleh seorang pria, dihadiri oleh ratusan orang.

Keluarga muslim Kanada yang tewas ditabrak truk angkut oleh seorang pria dalam serangan menurut polisi setempat lantaran adanya rasa benci.

Pelaku yang diketahui bernama Nathaniel Veltman, 20 tahun, menabrak empat orang saat sedang berjalan-jalan sore di dekat rumah mereka di London, Ontario.

Baca Juga: Hunter B-15 dan Casey, Karakter yang Khusus Dibuat untuk Serial Loki

Sementara itu, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dari keluarga muslim Kanada tersebut, sedang berada dalam masa pemulihan dari luka-lukanya di rumah sakit.

Terkait aksi penyerangan itu, polisi mengatakan bahwa pada dasarnya sudah direncanakan dan menduga bahwa keluarga muslim Kanada itu menjadi sasaran karena keyakinan muslim yang mereka anut.

Upacara pemakaman keluarga muslim Kanada itu berlangsung selama satu jam seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Reuters

Terlihat bahwa empat peti dari para korban dibungkus dengan bendera Kanada dibawa ke dalam kompleks Islamic Center of Southwest Ontario.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup E Polandia vs Slovakia, Kesempatan Meraih Tiga Angka Bagi Bialo-czerwoni

Jenazah para korban selanjutnya diakhiri dengan doa serta ucapan belasungkawa yang disampaikan oleh para pemimpin agama dan masyarakat.

Mengenai latar belakang keluarga muslim Kanada itu, Komisaris Tinggi Pakistan untuk Kanada Raza Bashir Tarar dalam upacara menyebutkan bahwa Keluarga itu pindah ke Kanada dari Pakistan sekitar 14 tahun yang lalu.

Menurutnya, atas insiden yang menewaskan keluarga muslim Kanada, seluruh bangsa Kanada mendukung mereka.

"Dan fakta bahwa peti mati mereka terbungkus bendera Kanada yang indah adalah kesaksian yang tepat dari fakta bahwa seluruh bangsa Kanada mendukung mereka," kata Raza Bashir Tarar dalam upacara tersebut.

Baca Juga: Billy Syahputra Cemburu pada Asyraf Jamal, Mahalini Singgung Soal Memes Prameswari

Untuk diketahui, serangan itu telah memicu kemarahan di seluruh Kanada.

Bahkan para politisi dari semua kubu yang ada di Kanada turut mengutuk kejahatan itu, yang semakin menguatkan desakan untuk mengambil tindakan guna mengekang kejahatan rasial dan Islamofobia.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan teroris" dan berjanji untuk menekan kelompok sayap kanan dan kebencian.

"Menurut saya, kita kelelahan secara emosional," kata Imam Aarij Anwer kepada Canadian Broadcasting Corp sebelum upacara.

Baca Juga: Laga Euro 2020 Denmark Kontra Finlandia Christian Eriksen Kolaps, Mardani Ali Sera: Sepakbola Beri Pesan Moral

Sementara itu, Kota London, 200 km (120 mil) barat daya Toronto, telah diwarnai dengan curahan dukungan setelah serangan itu.

Veltman, yang kembali dihadirkan ke pengadilan pada Senin, menghadapi empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x