Palestina Batalkan Pertukaran Vaksin Covid-19 Pfizer dengan Israel

- 19 Juni 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi - Palestina dikabarkan telah membatalkan kesepakatan pertukaran vaksin Covid-19 dengan pihak Israel.
Ilustrasi - Palestina dikabarkan telah membatalkan kesepakatan pertukaran vaksin Covid-19 dengan pihak Israel. /Pixabay/Torstensimon.

Namun hal tersebut mendapat kritik keras dari media sosial, banyak orang menuduh otoritas Palestina menerima vaksin di bawah standar, dan mereka mengatakan bahwa percepatan proses vaksin itu tidak akan efektif.

Kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dalam pernyataannya mengumumkan kesepakatan bahwa dosis itu akan segera berakhir, tanpa menentukan tanggal.

Baca Juga: Maulid Nabi dan Cuti Natal Ditiadakan, Natalius Pigai: Jokowi Amputasi Hak Rakyat, Pemerintah Tidak Punya Hati

"Kami akan terus mencari cara yang efektif untuk bekerja sama demi kepentingan rakyat di kawasan," kata Menteri Luar Israel Negeri Yair Lapid di Twitter.

Israel telah dibuka kembali sepenuhnya setelah memvaksinasi sekitar 85 persen dari populasi orang dewasanya yang hanya di bawah enam juta.

Israel juga telah menawarkan vaksin kepada lebih dari 100.000 warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki yang bekerja di dalam Israel, serta warga Palestina di Yerusalem timur.

Baca Juga: Beredar Poster Undangan Syukuran Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo, Rachland: Jelas Gerakan Lawan Konstitusi

Sekitar 380.000 warga Palestina di Tepi Barat dan 50.000 di Gaza telah menerima satu dosis vaksin, yang berjumlah sekitar 30 persen dari populasi yang memenuhi syarat.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x