Ketiga Kalinya, Seorang Bayi di Nigeria Diculik Sekelompok Orang Bersenjata

- 6 Juli 2021, 15:22 WIB
Ilustrasi - Seorang bayi di Nigeria telah diculik oleh sekelompok bersenjata di sebuah rumah sakit.
Ilustrasi - Seorang bayi di Nigeria telah diculik oleh sekelompok bersenjata di sebuah rumah sakit. /Pixabay/PublicDomainPictures.

PR DEPOK - Baru-baru ini telah terjadi insiden penculikan di rumah sakit di Nigeria oleh orang-orang bersenjata.

Seorang bayi berusia satu tahun dan tujuh orang lainnya telah diculik oleh orang-orang bersenjata tersebut dari rumah sakit.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, insiden penculikan telah menjadi endemik di Nigeria utara.

Baca Juga: Pemerintah Putuskan Perpanjang Masa PPKM Mikro pada 6 Juli sampai 20 Juli 2021 di Luar Pulau Jawa dan Bali

Penculikan yang baru-baru ini terjadi menjadi yang ketiga kalinya rumah sakit Pusat Tuberkulosis dan Kusta Nasional di Zaria diserang.

Dikutip Pikiranakyat-Depok.com dari The Independent, juru bicara rumah sakit Maryam Abdulrazaq mengatakan bahwa enam orang disandera dari tempat tinggal salah satu staf fasilitas, termasuk seorang perawat dan anaknya yang berusia satu tahun.

Dia menambahkan bahwa perawat lain, teknisi lab, penjaga keamanan dan satu anggota staf lainnya dibawa selama serangan selama satu jam.

Baca Juga: Kedatangan 20 TKA China Masih Uji Coba, Alvin Lie: Betapa Rendahnya Martabat Indonesia

Para orang bersenjata itu kemudian secara bersamaan melancarkan serangan ke markas polisi di negara bagian Kaduna untuk mencoba menggagalkan tanggapan pasukan.

Muhammad Jalige, seorang juru bicara dari pasukan yang diserang tersebut mengatakan bahwa sejumlah besar pria dari kelompok yang sama dengan para penculik menyerang markas divisi mereka.

Orang-orang bersenjata tersebut menyerang pada waktu yang hampir bersamaan dalam upaya untuk menyerbu petugas yang sedang bertugas.

Baca Juga: Minta Jokowi Jangan Kibarkan Bendera Putih, Pandu Riono: Pimpin Rakyat Indonesia Memerangi Pandemi

“Polisi menangkis serangan itu setelah tembakan dilepaskan dari kedua sisi, yang melukai beberapa kelompok,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa petugas dari unit taktis, anti-penculikan dan polisi lainnya bekerja untuk menyelamatkan para sandera.

Menurut juru bicara rumah sakit, para penculik tersebut belum membuat tuntutan uang tebusan atau berusaha untuk melakukan kontak dengan rumah sakit sejak penculikan.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos Kartu Sembako BPNT Rp600 Ribu Juli 2021 Lewat KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Diketahui bahwa penculikan untuk meminta tebusan ini telah menjadi semakin umum di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya lebih dari 800 siswa telah diculik di Nigeria utara sejak Desember, setidaknya 150 di antaranya masih hilang.

Bulan lalu, seorang siswa tewas dalam penculikan di sebuah sekolah di Zaria dan sepuluh orang diculik.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah