PR DEPOK - Duta Besar China untuk Amerika Serikat Qin Gang menyampaikan pidato singkat tentang keadaan hubungan China-Amerika Serikat setelah kedatangannya di Washington pada Rabu, 28 Juli 2021.
Dalam pidato tersebut, Qin berusaha untuk memberikan nada optimis dengan mendesak Washington untuk mengambil pandangan pragmatis serta optimis tentang hubungannya dengan Beijing.
Qin juga meminta kepada Amerika Serikat untuk tidak membatalkan sepihak kemajuan historis yang dibuat dalam hubungan antara kedua negara selama 50 tahun terakhir dengan menemukan cara untuk lebih dekat.
"Saya percaya bahwa pintu hubungan China-AS yang sudah terbuka tidak dapat ditutup. Ini adalah tren dunia, panggilan zaman, dan kehendak rakyat," ujar Qin sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari CGTN pada Kamis, 29 Juli 2021.
Dalam pidatonya, pertama-tama duta besar baru itu berbicara tentang warisan Henry Kissinger, sebuah titik awal dalam sejarah hubungan modern antara kedua negara.
Sebelum akhir 1970-an, tidak terjalin hubungan antara kedua negara, terisolasi dan terasing dalam ketegangan perang dingin. Tidak ada hubungan ekonomi antara kedua negara, tidak ada pertukaran manusia, tidak ada apapun.
Namun melalui keputusan yang dipelopori oleh Kissinger dan Richard Nixon, kedua negara telah menjalin hubungan yang komprehensif, modern secara global.