PR DEPOK - Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Ayang Utriza Yakin, menyinggung soal tuntutan hukuman terhadap para koruptor yang terus-menerus dikorting.
Ayang Utriza mengomentari soal tuntutan terhadap Juliari Peter Batubara dan Edhy Prabowo yang terus dikurangi seiring berjalannya persidangan.
Dalam keterangannya, Ayang Utriza lantas menyebut bahwa KPK seolah sudah mati suri lantaran para 'maling duit rakyat' mendapatkan tuntutan yang tak sepadan.
"RIP @KPK_RI....," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Ayang_Utriza.
Tak cukup sampai di situ, ia pun menyindir para koruptor dengan mempersilakan mereka untuk maling duit rakyat di negeri ini.
"Wahai para maling duit rakyat yang terhormat, silakan berpesta pora menggarong uang negeri ini," katanya melanjutkan.
Dengan sindiran keras, Ayang Utriza menyemangati para koruptor di tengah mati surinya KPK dan Undang-Undang tengan pemberantasan rasuah.
"Yuk, semangat ya para rampok uang rakyat mumpung KPK sudah mati suri & UU pemberantasan rasuah jadi impoten," tuturnya di akhir cuitan.