"Apakah saya akan menunggu undang-undang ketika begitu banyak yang akan mati? Itu masalahnya. Tidak ada hukum, tetapi hukum kebutuhan ada," kata Presiden Filipina itu.
Baca Juga: Soroti Pemangkasan Vonis Djoko Tjandra, Mardani Ali Sera Sebut Ada 'Dagelan Hukum' Terjadi di Publik
Pasalnya, sejauh ini hanya 6,8 juta orang Filipina, atau 6,2 persen dari populasi yang sudah divaksinasi lengkap. Sementara hanya 10,4 persen dari populasi yang menerima dosis pertama.
Sementara jumlah dosis harian yang diberikan melalui pemerintah daerah telah meningkat, ini terbatas pada pasokan vaksin yang dapat diperoleh pemerintah pusat dari luar negeri.
Vaksin bahkan lebih langka di beberapa daerah di luar Metro Manila, karena pemerintah memprioritaskan pasokan ke tempat-tempat dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi.***