PR DEPOK - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bagian selatan Turki yang dilanda kebakaran hutan sebagai "daerah bencana", dengan jumlah korban tewas akibat kebakaran meningkat menjadi enam setelah dua pekerja hutan tewas.
Sedikitnya lima orang tewas di kota Manavgat dan satu orang tewas di kota Marmaris. Kedua kota tersebut terletak di Mediterania dan merupakan destinasi wisata.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Erdogan telah mengunjungi serta memeriksa daerah yang terkena dampak kebakaran pada Sabtu, 31 Juli 2021 kemarin dengan menggunakan helikopter.
“Kami akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menyembuhkan luka bangsa kami, mengkompensasi kerugiannya, dan meningkatkan peluangnya,” ujarnya.
Erdogan menjanjikan akan memberikan kompensasi bagi keluarga yang kehilangan rumah atau lahan pertanian mereka.
Pajak, jaminan sosial dan pembayaran kredit akan ditunda untuk mereka yang terkena dampak dan usaha kecil akan ditawarkan kredit tanpa bunga, tambahnya.
Baca Juga: Diminta Rujuk dengan Tsania Marwa, Atalarik Syach: Emang Saya Mau? Makanya Saya Talak Tiga
“Kami tidak dapat melakukan apa pun selain berharap belas kasihan Tuhan atas nyawa yang telah hilang, tetapi kami dapat mengganti semua yang terbakar,” katanya.