Kebakaran Parah di Turki, Erdogan Janji Berikan Kompensasi dan Bantuan bagi Warganya yang Terdampak

- 1 Agustus 2021, 15:56 WIB
Presiden Erdogan berjanji akan memberikan kompensasi bagi keluarga yang kehilangan rumah atau lahan pertanian dalam insiden kebakaran hutan di Turki.
Presiden Erdogan berjanji akan memberikan kompensasi bagi keluarga yang kehilangan rumah atau lahan pertanian dalam insiden kebakaran hutan di Turki. /Dok. REUTERS.

PR DEPOK - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bagian selatan Turki yang dilanda kebakaran hutan sebagai "daerah bencana", dengan jumlah korban tewas akibat kebakaran meningkat menjadi enam setelah dua pekerja hutan tewas.

Sedikitnya lima orang tewas di kota Manavgat dan satu orang tewas di kota Marmaris. Kedua kota tersebut terletak di Mediterania dan merupakan destinasi wisata.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Erdogan telah mengunjungi serta memeriksa daerah yang terkena dampak kebakaran pada Sabtu, 31 Juli 2021 kemarin dengan menggunakan helikopter.

Baca Juga: Sumbangan 2 Triliun Akidi Tio Sulit Cair, Cholil Nafis: Gimana Ambilnya, Sayang Uang Segitu Banyak Buat Bantu

“Kami akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menyembuhkan luka bangsa kami, mengkompensasi kerugiannya, dan meningkatkan peluangnya,” ujarnya.

Erdogan menjanjikan akan memberikan kompensasi bagi keluarga yang kehilangan rumah atau lahan pertanian mereka.

Pajak, jaminan sosial dan pembayaran kredit akan ditunda untuk mereka yang terkena dampak dan usaha kecil akan ditawarkan kredit tanpa bunga, tambahnya.

Baca Juga: Diminta Rujuk dengan Tsania Marwa, Atalarik Syach: Emang Saya Mau? Makanya Saya Talak Tiga

“Kami tidak dapat melakukan apa pun selain berharap belas kasihan Tuhan atas nyawa yang telah hilang, tetapi kami dapat mengganti semua yang terbakar,” katanya.

Berbicara dari kota Manavgat, di selatan Turki, Erdogan mengatakan pada konferensi pers bahwa pemerintah Ankara juga tidak ingin mempolitisasi insiden tersebut.

Selain itu ia juga mempertimbangkan kemungkinan sabotase dan penyelidikan sedang dilakukan guna menemukan penyebab kebakaran.

Baca Juga: 202 Pengacara Siap Bela Munarman di Sidang, Pandji Pragiwaksono: Kurang, Tambah 10 Lagi Jadi Pas

Turki telah menyalahkan beberapa kebakaran hutan sebelumnya pada tukang pembakaran atau kelompok terlarang seperti Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Kebakaran di seluruh Turki sejak Rabu, 28 Juli 2021 lalu telah membakar hutan, merambah desa serta tempat-tempat destinasi wisata dan memaksa orang untuk mengungsi.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Bekir Pakdemirli mengatakan bahwa 88 dari 98 kebakaran yang terjadi di tengah angin kencang dan suhu panas telah berhasil dikendalikan.

Baca Juga: Kesal Tak Ketemu Penghujat Ayu Ting Ting, Abdul Rozak Lontarkan Ancaman: Kalau Ada Langsung Saya Borgol

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan 400 orang yang terkena dampak kebakaran di hutan kota Manavgat telah dipulangkan dari rumah sakit dan 10 masih menerima perawatan.

Sementara di kota Marmaris, 159 orang dirawat dan satu orang masih menjalani perawatan luka bakar.

Namun kebakaran baru yang terjadi di provinsi Hatay selatan, di mana api melonjak ke daerah berpenduduk tampaknya telah dikendalikan.

Baca Juga: Kabarkan Kedua Putranya Jatuh dari Run Wheel dan Terekam CCTV, Kartika Putri: Cerita Anak Lanang

Media setempat mengatakan para tamu hotel di beberapa bagian kota Aegean dan Bodrum, diperintahkan untuk mengungsi dan pihak berwenang meminta perahu dan kapal pesiar pribadi untuk membantu upaya evakuasi melalui laut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x