Xi Jinping Bereaksi, China Beri Sinyal Tindakan Keras Terhadap Privasi, Manajemen Data, dan Monopoli Bisnis

- 12 Agustus 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi bendera China.
Ilustrasi bendera China. /Pixabay/Gaston Laborde.

Tabloit lokal paling terkenal di China mengatakan bahwa rencana Xi Jinping 2021-2025 tentang membangun “rule of law governance” adalah upaya untuk mengkristalkan hubungan antara pemerintah, pasar dan masyarakat.

Partai dan pemerintah akan memperkuat dan meningkatkan undang-undang anti monopoli dan persaingan tidak sehat China sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang adil, transparan, dan dapat diprediksi.

Baca Juga: Bukti Vaksin dan PCR Jadi Syarat Masuk Mal, Ernest Prakasa: Gak Suka Sama Peraturan Ya Lu Jangan ke Sana

Langkah-langkah yang direncanakan juga akan bertujuan untuk mempromosikan pembangunan pasar berstandar tinggi yang bersatu, terbuka, adil dan teratur.

Diberitakan bahwa blueprint itu juga menjabarkan rencana untuk mengembangkan undang-undang yang konsisten dengan sektor-sektor baru seperti ekonomi digital, keuangan internet, kecerdasan buatan atau AI, big data dan komputasi cloud.

Partai dan pemerintah berjanji untuk meningkatkan tanggap darurat dan mengubah undang-undang seputar kesehatan masyarakat dengan mengubah undang-undang penyakit menular dan hukum kesehatan dan karantina perbatasan.

Baca Juga: Lionel Messi Jadi Pemain Terbaru, Berikut Rincian Skuad PSG Musim 2021-2022

Blueprint tersebut juga menjabarkan arahan untuk pencegahan dan penyelesaian konflik sosial serta menegaskan kembali perintah kepada pejabat untuk menghentikan konflik sejak awal.

Undang-undang yang lebih baik untuk bidang-bidang termasuk pendidikan, ras dan agama, dan biosekuriti juga ada, kata tabloit itu.

Sementara peraturan yang berhubungan dengan makanan dan obat-obatan, sumber daya alam, produksi keamanan industri, tata kelola perkotaan, dan transportasi akan ditegakkan secara ketat.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah