Sepekan Kuasai Afghanistan, Uni Eropa Tegas Tak Ada Pengakuan Terhadap Taliban

- 22 Agustus 2021, 06:45 WIB
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menegaskan pihaknya masih belum mau mengakui Taliban setelah berhasil kuasai Afghanistan.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menegaskan pihaknya masih belum mau mengakui Taliban setelah berhasil kuasai Afghanistan. /REUTERS/Juan Medina.

Kemudian, Ursula von der Leyen mengatakan komisi siap menyediakan dana untuk negara-negara Uni Eropa yang bantu memukimkan kembali para pengungsi.

Bahkan, lanjutnya, pihaknya berencana untuk mengangkat masalah pemukiman kembali pada pertemuan G7 pada pekan depan.

Baca Juga: Berikut Syarat Penerima BLT Anak Sekolah 2021 untuk Dapatkan Bantuan Rp4,4 Juta bagi Siswa SD, SMP, dan SMA

Sekadar informasi, G7 adalah sebuah grup yang terdiri dari Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Prancis, dan Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya diberitakan, Uni Eropa hanya akan bekerja sama dengan Taliban apabila kelompok itu menghorrmati hak-hak dasar, termasuk hak perempuan.

Hal itu dilontarkan langsung oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell usai pertemuan darurat dengan para menteri luar negeri Uni Eropa.

Baca Juga: Tembok Sepanjang 40 Kilometer di Perbatasan Yunani-Turki Siap Bendung Imigran Afghanistan

"Saya belum menyebutkan bahwa kami (Uni Eropa, red) bakal mengakui Taliban. Saya baru saja mengatakan bahwa kita harus berbicara dengan mereka untuk segalanya," tutur dia.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah