Kemudian, Ursula von der Leyen mengatakan komisi siap menyediakan dana untuk negara-negara Uni Eropa yang bantu memukimkan kembali para pengungsi.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya berencana untuk mengangkat masalah pemukiman kembali pada pertemuan G7 pada pekan depan.
Sekadar informasi, G7 adalah sebuah grup yang terdiri dari Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Prancis, dan Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya diberitakan, Uni Eropa hanya akan bekerja sama dengan Taliban apabila kelompok itu menghorrmati hak-hak dasar, termasuk hak perempuan.
Hal itu dilontarkan langsung oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell usai pertemuan darurat dengan para menteri luar negeri Uni Eropa.
Baca Juga: Tembok Sepanjang 40 Kilometer di Perbatasan Yunani-Turki Siap Bendung Imigran Afghanistan
"Saya belum menyebutkan bahwa kami (Uni Eropa, red) bakal mengakui Taliban. Saya baru saja mengatakan bahwa kita harus berbicara dengan mereka untuk segalanya," tutur dia.***