Adik Kandung Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Nyatakan Janji Setia Kepada Taliban

- 23 Agustus 2021, 16:40 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan Afghanistan di Kabul, Afghanistan, 18 Agustus 2020.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan Afghanistan di Kabul, Afghanistan, 18 Agustus 2020. /Mohammad Ismail/Reuters

PR DEPOK - Taliban mengklaim bahwa Hashmat Ghani, adik dari mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, telah berjanji setia kepada kelompok tersebut.

"Hashmat Ghani, saudara mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, bersumpah setia kepada Imarah Islam di hadapan Khalil al-Rahman Haqqani," tutur pihak Taliban.

Untuk diketahui, Khalil al-Rahman Haqqani adalah pemimpin jaringan Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban.

Baca Juga: Asisten Raffi Ahmad, Sensen Ngeluh di Instagram: Capek Banget Diginiin Terus

Sebelumnya pada Sabtu kemarin, media lokal Afghanistan melaporkan bahwa Haqqani bertemu Gulbuddin Hekmatyar, mantan Perdana Menteri Afghanistan dan Ketua Partai Politik Hezb-e-Islami, di Kabul.

Sebuah sumber mengatakan kepada Sputnik News sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, bahwa kepala kantor politik Taliban, Abdul Ghani Baradar, juga tiba di Kabul pada hari yang sama.

Diberitakan, mereka tengah merundingkan pembentukan Pemerintah Afghanistan yang baru.

Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu setelah Taliban menyelesaikan pengambilalihan Afghanistan dengan memasuki ibu kota pada 15 Agustus lalu.

Baca Juga: Mengenal Sosok Ahmad Massoud, Pemimpin Kelompok Anti-Taliban dari Lembah Panjshir yang Siap Perangi Taliban

Ghani, yang saat ini berada di UEA, menyatakan bahwa ia bermaksud untuk kembali ke Afghanistan dalam waktu dekat untuk memberikan keadilan bagi semua warga negara Afghanistan.

Ghani juga membantah laporan sebelumnya bahwa dia telah meninggalkan negara Asia Tengah dengan jutaan dolar, menekankan bahwa tuduhan semacam itu sepenuhnya salah dan tidak berdasar.

Laporan tentang presiden yang diasingkan telah melarikan diri dari Afghanistan dengan jutaan uang tunai muncul dari juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Afghanistan.

Menurutnya, Ghani telah pergi dengan empat mobil menuju landasan helikopter sambil membawa beberapa tas yang telah diisi penuh uang.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BPUM 2021 Pakai KTP di Link Ini untuk Cairkan Rp1,2 Juta

"Mereka mencoba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi semuanya tidak muat," kata pejabat itu, sebelum menambahkan kalimat "sebagian uang itu tertinggal di landasan."

Laporan selanjutnya menunjukkan bahwa jumlah dolar yang dibawa Ghani lebih dari Rp2,43 triliun. Namun, angka itu tidak pernah dikonfirmasi secara pasti.

Lain sisi, ketika Taliban mencapai Kabul dan Ghani melarikan diri dari negara itu, ribuan warga Afghanistan bergegas ke Bandara Kabul dalam upaya untuk melarikan diri takut akan pembalasan dari para militan.

Baca Juga: Bahas Soal Kritik Melalui Mural, Rizal Ramli: Hal Biasa dalam Alam Demokrasi

Amrullah Saleh, wakil presiden pertama dari pemerintahan Ghani, dan Front Perlawanan Nasional Afghanistan memimpin perlawanan terhadap Taliban hingga kini.

Begitu juga yang muncul di sebelah utara Afghanistan, dari sebuah Lembah Panjshir, Ahmad Massoud beserta kelompoknya menyatakan perlawanan terhadap Taliban.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x