Pemimpin Separatis Syed Ali Geelani Wafat, India Putuskan Lockdown Kashmir

- 2 September 2021, 20:13 WIB
Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pixabay/hari_mangayil.

Bagi banyak orang di Kashmir dan sekitarnya, Geelani adalah simbol utama perlawanan yang paling bertahan lama terhadap pemerintah India.

Seorang petani Mohammed Akbar mengatakan kematian Geelani membuatnya sedih tetapi juga marah setelah dirinya mengetahui bahwa tubuh Geelani telah dimakamkan oleh pihak berwenang yang tidak memperbolehkan pemakaman massal.

Baca Juga: Usai Dijodohkan, Begini Obrolan Harris Vriza dan Cut Syifa saat Dipertemukan secara Langsung

“Mereka mencari cara untuk mempermalukan kami. Mereka bahkan takut pada Geelani yang sudah mati," ungkapnya sambil memeluk cucunya.

Di sisi lain, Pakistan merayakan hari berkabung resmi dan mengibarkan bendera setengah tiang atas perintah Perdana Menteri Imran Khan.

Sementara Kementerian luar negerinya mengutuk penguburan non-publik dengan tidak memperbolehkan massa berkumpul menguburkan Geelani oleh otoritas India.

“Pakistan mengutuk keras tindakan biadab penculikan jenazah pemimpin Kashmir yang ikonik oleh polisi India," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di Islamabad.

Baca Juga: Siswa SD, SMP, SMA Bisa Dapat Bantuan dengan Total Rp4,4 Juta, Segera Cek Penerima BLT Anak Sekolah 2021

Kashmir telah lama menjadi titik nyala antara India dan Pakistan, yang keduanya mengklaim wilayah itu secara penuh tetapi hanya menguasai sebagian.

Penduduk Kashmir telah berperang melawan pemerintahan India sejak 1989. Sebagian besar Muslim Kashmir mendukung tujuan agar wilayah itu dipersatukan baik di bawah pemerintahan Pakistan atau sebagai negara merdeka.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x