Kelompok ini memiliki grup Telegram dalam membahas gagasan-gagasan terkait.
Akan tetapi, ia menyebutkan, pihak berwenang Jerman belum juga menyadari ancaman ini.
"Sudah terlalu lama, pihak berwenang meremehkan ancaman yang ditimbulkan oleh anti-vaksin dan ideologi konspirasi," katanya.
"Ini bukan hanya hippie anti-otoriter yang berdemonstrasi menentang Big Pharma, ini adalah lawan dari tindakan kesehatan yang semakin radikal melawan kekerasan untuk mencapai tujuan politik mereka," ujarnya menambahkan.***