Network
Aula penumpang, jembatan udara, dan infrastruktur teknis rusak parah setelah Taliban masuk ke Kabul pada 15 Agustus. Ketika itu ribuan orang menyerbu bandara dengan harapan dapat melarikan diri.
Namun sejak saat itu Taliban berjuang kembali untuk membuat bandara beroperasi kembali dengan bantuan teknis dari Qatar dan negara-negara lain.
Baca Juga: Alami Penurunan, Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Terendah dalam Kurun Waktu Setahun Terakhir
Dimulainya kembali penerbangan komersial akan menjadi ujian bagi kelompok tersebut. Pasalnya, Taliban telah berulang kembali berjanji untuk mengizinkan warga Afghanistan untuk meninggalkan negara tersebut secara bebas.
Sementara itu, Qatar Airways mengoperasikan beberapa penerbangan charter dari Kabul pekan lalu, penerbangan tersebut membawa sebagian besar orang asing dan warga Afghanistan yang ketinggalan evakuasi.
Sebuah maskapai penerbangan Afghanistan juga telah melanjutkan layanan domestik pada 3 September kemarin.
Jet PIA melakukan penerbangan kembali ke Islamabad tak lama setelah mendarat di Kabul pada hari Senin kemarin.
Dalam penerbangan tersebut sekitar 70 orang berada dalam penerbangan ke ibu kota Pakistan.***
