Geledah Rumah Eks Wakil Presiden Afghanistan, Taliban Temukan Uang Rp93 Juta dan 18 Keping Emas

- 14 September 2021, 13:22 WIB
Ilustrasi kelompok Taliban di Afghanistan.
Ilustrasi kelompok Taliban di Afghanistan. /REUTERS/Stringer.

PR DEPOK - Taliban berhasil menemukan lembaran uang dollar AS dan beberapa kepingan emas di kediaman mantan Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh.

Taliban mengklaim bahwa mereka telah menemukan sekitar Rp93 juta dan 18 keping emas di kediaman mantan Wakil Presiden Afghanistan tersebut.

Klaim temuan sejumlah uang dan emas di kediaman mantan Wakil Presiden Afghanistan ini diketahui dari unggahan video Kepala Cabang Multimedia Taliban, Ahmadullah Muttaqi di Twitter.

Baca Juga: Rocky Gerung Gembira Rumahnya Mau Digusur, dalam 2 Hari Banjir Tawaran 19 Rumah, 4 Apartemen dan 1 Vila Besar

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari India Today, Selasa 14 September 2021, unggahan video tersebut menunjukkan militan Taliban tengah duduk di sekitar dua koper berisi uang tunai dan kepingan emas.

Diketahui bersama, Amrullah Saleh menyatakan dirinya sebagai Presiden Afghanistan sementara setelah Ashraf Ghani melarikan diri dari Kabul.

Seorang mantan Kepala Direktorat Keamanan Nasional ini melarikan diri ke Lembah Panjshir ketika Taliban mengambil alih Kabul pada 15 Agustus 2021 silam.

Ashraf Ghani kemudian bekerja sama dengan Ahmad Massoud dari Front Perlawanan Nasional (NRF) untuk menentang rezim Taliban di Kabul.

Baca Juga: Ngabalin Minta Kadrun Bersiap Jenguk Rocky Gerung di Penjara, Hilmi: Selevel Tenaga Ahli KSP Narasinya Begini?

Akan tetapi setelah dua pekan pertempuran sengit, Taliban berhasil mengibarkan bendera mereka di rumah Gubernur di Panjshir pada 6 September 2021.

Taliban juga mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa benteng terakhir perlawanan di Afghanistan telah "ditaklukkan sepenuhnya".

Hingga berita ini diterbitkan, keberadaan Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud masih belum diketahui.

Amrullah Saleh terakhir mengatakan dalam sebuah cuitan pada 3 September 2021, mengatakan pertahanan masih berlanjut, dan dirinya masih mempertahankan martabat.

Baca Juga: Bukan Dikta, Enzy Storia Berulang Kali Terciduk Gandengan Tangan dengan Omar Daniel, Cinlok di New York?

Dalam sebuah wawancara eksklusif pada Agustus lalu, Amrullah Saleh mengatakan bahwa dirinya tidak ingin Afghanistan kembali dikuasai Taliban.

"Kami menolak Emirat Taliban, kami menolak kediktatoran, dan kami menolak perebutan kekuasaan dengan paksa," kata Amrullah Saleh.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x