Organisasi HAM Bongkar Deretan Pelanggaran yang Dilakukan Taliban Usai Menguasai Afghanistan

- 21 September 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi Taliban.
Ilustrasi Taliban. /REUTERS/Mohammad Ismail.

Menurut Mariam Ebram, seorang yang pernah memimpin sekelompok wanita di kota barat Herat dalam aksi protes mengatakan bahwa mereka Taliban akan menanggapi demonstrasi mereka dengan serius.

Akan tetapi, Taliban pada minggu-minggu berikutnya malah telah merampas harapan wanita Afghanistan.

“Awalnya, kami pikir kami bisa meyakinkan mereka untuk berubah, tetapi yang mereka lakukan sejak itu adalah memberangus semua orang,” kata Ebram.

Pasalnya, seminggu setelah demonstrasi di Herat, Taliban mengumumkan bahwa semua protes, termasuk slogan, nyanyian dan tanda yang digunakan, akan membutuhkan persetujuan Kementerian Kehakiman.

Baca Juga: Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus Tanah di Munjul, Anies Baswedan: Saya Harap Keterangan Saya Membantu

Ebram mengatakan teleponnya sendiri dirampas ketika dia ingin mendokumentasikan pemukulan Taliban terhadap seorang pria di jalan-jalan Herat.

Selain tidak ada hak perempuan, kelompok HAM menilai bahwa Taliban juga telah membuat perempuan Taliban justru ketakutan.

Nargis Sadiqi, seorang reporter yang pernah bekerja untuk pemerintah dan ikut serta dalam demonstrasi menentang Taliban, mengatakan sejak kelompok itu berkuasa, hak-hak perempuan telah "diinjak-injak" di Afghanistan.

“Tidak ada lagi yang namanya hak-hak perempuan,” kata Sadiqi.

Baca Juga: Berstatus Free Transfer, Bek Tengah Andalan Chelsea Diincar Juventus dan Bayern Munich

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x