Permintaan AS tersebut, menurutnya, memang diperuntukkan menanggapi setiap ancaman teroris yang muncul di Afghanistan.
Jenderal Mark Milley mengangkat masalah ini atas permintaan staf Dewan Keamanan Nasional Presiden Biden pada pertemuan Rabu lalu dengan Kepala Staf Rusia Valery Gerasimov.
Sementara itu, analis Rusia mengatakan Moskow kemungkinan akan menyetujui proposal tersebut, mengingat itu awalnya berasal dari presiden Rusia.
Dikabarkan, AS dan Rusia telah berhasil bersatu di belakang “musuh bersama” di bagian benua Asia ini, yaitu gerakan Taliban.
Para ahli percaya bahwa kerja sama terkoordinasi antara dua negara militer terkuat di dunia tersebut dapat memiliki efek positif pada hubungan mereka.
Sejak artikel dipublish, bagaimanapun belum ada komentar resmi pihak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia.
Situasi di Afghanistan
Setelah kehadiran 20 tahun pada tanggal 31 Agustus, pasukan negeri Paman Sam resmi meninggalkan Afghanistan.