Terjadi Ledakan Bom di Masjid Eidgah Kabul, 5 Warga Sipil Dilaporkan Meninggal Dunia

- 4 Oktober 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi ledakan bom.
Ilustrasi ledakan bom. /Unsplash/Jeff Kingma

PR DEPOK - Salah satu masjid di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, yakni masjid Eidgah dikabarkan telah terjadi ledakan yang disebabkan oleh bom pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Seorang juru bicara (jubir) Kementerian Dalam Negeri Taliban, membenarkan bahwa lima warga sipil telah tewas dalam ledakan bom di pintu masuk menuju masjid tersebut.

Laporan awal menunjukkan ledakan bom tersebut disebabkan oleh bom di pinggir jalan.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Online Lewat KTP Oktober 2021 untuk Dapatkan PKH atau BPNT Kartu Sembako

Jubir resmi Taliban, Bilal Karimi, mengungkapkan bahwa tiga tersangka kasus ledakan bom tersebut sudah ditangkap. Dia juga menambahkan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Suara keras yang berasal dari ledakan bom tersebut menyebabkan warga dan orang-orang di sekitar lokasi kejadian berlarian untuk menyelamatkan diri.

"Saya mendengar suara keras. Semua orang melarikan diri," ucap salah seorang warga Kabul, Mohammad Israil dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Alarabiya News.

Selain itu, salah satu anggota Taliban yang bernama Hamidullah, mengatakan bahwa dia yang pada saat itu berada di lokasi kejadian, hanya berjarak 3 meter dari pelaku bom bunuh diri, di dalam masjid pada saat ledakan.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 18 Oktober 2021, Wilayah Level 3 Bertambah

“Saya terlempar oleh kekuatan ledakan,” katanya kepada para wartawan yang berada di luar rumah sakit darurat Kabul saat beberapa korban ledakan masjid tersebut dirawat.

Bom itu diduga menargetkan masjid Eidgah, masjid luas yang berada di Kabul.

Menurut kabar, Taliban mengumumkan pada warganya pada hari Sabtu bahwa akan ada kegiatan berdoa yang akan dilakukan di masjid pada Minggu sore.

Bilal Karimi mengatakan kepada The Associated Press, mereka yang tewas dalam serangan itu adalah warga sipil yang berdiri di luar gerbang masjid.

Baca Juga: 6 Tahanan Paelstina yang Sempat Kabur dengan Sendok dari Penjara Israel Kembali Didakwa

Sebuah rumah sakit darurat di Kabul, dikabarkan telah menerima empat orang yang terluka dalam ledakan tersebut.

Buntut dari ledakan bom tersebut, Taliban menutup seluruh area masjid, dan mengerahkan pasukan keamanan untuk menjaga keamanan dengan ketat.

Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus yang lalu, serangan oleh kelompok militan ISIS terhadap mereka rupanya meningkat.

Salah satu serangan yang digencarkan kelompok ISIS terjadi pada akhir bulan Agustus, di mana serangan bom di Bandara Kabul harus merenggut nyawa 2 warga sipil Afghanistan dan 13 tentara AS, dan lebih dari 150 orang terluka. Serangan di Kabul sejauh ini jarang terjadi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Alarabiyanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah