Taliban Tegaskan Ogah Kerja Sama dengan AS dalam Memburu ISIS di Afghanistan

- 10 Oktober 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi - Taliban menegaskan ogah untuk jalin kerja sama dengan AS dalam memburu kelompok ISIS yang semakin aktif di Afghanistan.
Ilustrasi - Taliban menegaskan ogah untuk jalin kerja sama dengan AS dalam memburu kelompok ISIS yang semakin aktif di Afghanistan. /REUTERS/Stringer./

PR DEPOK - Taliban secara tegas menolak untuk kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dalam menangkal kelompok ekstremis, termasuk ISIS di Afghanistan.

Pernyataan tegas Taliban soal ISIS ini dilontarkan menjelang dialog antara perwakilan penguasa baru Afghanistan dengan pihak AS di Doha, Qatar.

Sekadar informasi, dialog yang terjadi di Qatar ini menjadi yang pertama kali sejak AS menarik pasukannya dari Afghanistan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Baim Wong Unggah Potret Anak Kedua dengan Paula Verhoeven, Nama Adik Kiano Menjadi Sorotan

Jubir Taliban, Suhail Shaheen, mengatakan bahwa pihaknya enggan bekerja sama dengan AS dalam memburu ISIS yang semakin aktif di Afghanistan.

Ungkapan Jubir Taliban itu dilontarkan ketika ditanya apakah pihaknya akan mencoba bekerja sama dengan AS atau tidak dalam memburu ISIS di Afghanistan.

"Kami bisa mengatasi mereka (ISIS) secara mandiri," ucap Suhail Shaheen dengan tegas, sebagiamana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Untuk diketahui, ISIS Khorasan atau ISIS-K ini sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas rentetan serangan teror pada beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Pemerintah Geser Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Mustofa Nahrawardaya: Dapet Prestasi

Paling terbaru adalah serangan bom bunuh diri ketika umat Muslim melaksanakan salat Jumat di Masjid Syiah hingga timbulkan korban jiwa sebanyak 55 orang.

Sementara itu, pihak AS turut memberikan pernyataan resmi mengenai pertemuan dan dialog dengan Taliban yang dilakukan di Qatar.

Menurut otoritas negeri Paman Sam, dialog tersebut tidak mengindikasikan bahwa pihaknya akan mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.

Kemudian, Departemen Luar Negeri AS juga memberikan penjelasan soal terjadinya dialog yang terjadi sejak Taliban mengambil kekuasan Afgahnistan.

Baca Juga: Segera Menikah, Kini Teuku Ryan Malah Adukan Perilaku Ria Ricis kepada Oki Setiana Dewi

Mereka menyebutkan bahwa dialog dengan Taliban hanya membahas agar warga Amerika dan Afghanistan yang membantu operasi militer AS bisa meninggalkan negara itu dengan aman.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah