China Uji Kemampuan Luar Angkasa Baru dengan Rudal Hipersonik, AS Mulai Khawatirkan Kemampuan Militernya

- 17 Oktober 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi rudal hipersonik yang diluncurkan China.
Ilustrasi rudal hipersonik yang diluncurkan China. /Pixabay

Rudal hipersonik, seperti rudal balistik tradisional yang dapat mengirimkan senjata nuklir, diketahui bergerak lima kali lebih cepat daripada kecepatan suara.

Tidak seperti rudal balistik yang terbang tinggi ke luar angkasa dalam bentuk busur untuk mencapai target mereka, rudal hipersonik terbang di jalur penerbangan yang lebih rendah di atmosfer, berpotensi mencapai target lebih cepat.

Yang terpenting, rudal hipersonik sulit dihentikan, karena mereka terbang dan bermanuver untuk menghindari deteksi dan membelokkan tindakan pencegahan defensif.

Bulan lalu, Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall dilaporkan memperingatkan bahwa China bisa menuju kemampuan nuklir serangan pertama, termasuk potensi serangan global dari luar angkasa.

Baca Juga: Cara Mudah Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi

Ia mendesak AS untuk mempercepat pengembangan senjatanya sendiri demi menjaga perdamaian dengan Beijing.

“Jika mereka melanjutkan potongan yang tampaknya mereka jalan, untuk secara substansial meningkatkan kekuatan ICBM mereka, China akan memiliki kemampuan serangan pertama de facto,” kata Kendall.

Kendall lebih lanjut menyarankan pemerintah AS bahwa China tengah mengembangkan sesuatu yang mirip dengan “Sistem Pengeboman Orbital Fraksional” yang dikerahkan Uni Soviet pada bagian dari Perang Dingin.

Dalam pidato besarnya yang kedua, Kendall sengaja menyebut berbagai perkembangan senjata China sebagai alasan untuk dikhawatirkan.

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Valencia, Kick Off Mulai Pukul 2.00 Dini Hari WIB

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x