Mufti Agung Al-Azhar Ahmed Al-Tayyeb dan Ulama Syiah Sistani akan Bertemu di Irak untuk Pertama Kali

- 21 Oktober 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi Masjid Al-Azhar, Mesir.
Ilustrasi Masjid Al-Azhar, Mesir. /Anwar-Hassan/Pixabay

Pertemuan tingkat tinggi terakhir Sistani adalah dengan Paus Fransiskus di Najaf pada Maret tahun ini dan merupakan kunjungan pertama Paus ke Irak.

Pertemuan yang berlangsung di kantor Sistani di Najaf, berfokus pada koeksistensi damai antara berbagai kelompok agama di Irak. Pertemuan berlangsung selama 50 menit, tanpa kehadiran media.

Saat itu, Paus melakukan perjalanan dari Baghdad ke Najaf. Dari dataran Ur, tempat Nabi Ibrahim dilahirkan, ke kota Mosul yang hancur oleh perang.

Baca Juga: Persiapan Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22, Simak Cara Atasi KTP Terdaftar di Lembaga Lain

Paus juga akan melakukan perjalanan ke Erbil, Irak utara, ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Pemerintah Daerah Kurdi Masrour Barzani.

Pada saat itu, Al-Tayyeb dari Azhar memuji Paus atas kunjungannya yang bersejarah dan berani, serta berharap kunjungan itu akan mencapai hasil yang diinginkan menuju perdamaian manusia.

Berbicara kepada kantor berita Katolik SIR Italia, Kardinal Louis Sako, Patriark Gereja Kaldea Irak yang menyatakan bahwa kunjungan Al-tayyeb akan meningkatkan eksistensi semua umat beragama.

Baca Juga: Bayern Munchen Pesta Gol ke Gawang Benfica, Pemain Die Roten Ungkapkan Kebahagiaannya

"Saya sangat yakin bahwa kunjungan Al-Tayyeb ke Irak akan meningkatkan koeksistensi tidak hanya antara Muslim tetapi juga antara Muslim dengan Kristen, melainkan antara umat agama lain"

“Saya yakin kunjungan ini merupakan buah dari kunjungan Paus Fransiskus ke Irak Maret lalu,” tutur Kardinal Louis Sako.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x