Network
PR DEPOK – Baru-baru ini terungkap kisah seorang pria Mesir yang nekat menelan handphone (HP) saat harus menjadi tahanan di penjara.
Adapun pria bernama Mohamed Ismail Mohamed itu menelan HP agar ia bisa berkomunikasi dengan orang di luar penjara.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, kejadian ini baru diketahui ketika pria tersebut mengalami gangguan perut setelah menyimpan HP di dalam perut selama 6 bulan.
Baca Juga: Mufti Agung Al-Azhar Ahmed Al-Tayyeb dan Ulama Syiah Sistani akan Bertemu di Irak untuk Pertama Kali
Kasus semacam ini baru pertama kali terjadi di Mesir, para dokter di Rumah Sakit Universitas Aswan di kota Aswan melakukan operasi untuk mengeluarkan ponsel kecil tersebut.
Setelah Mohamed Ismail Mohamed, mengalami sakit perut yang parah, ia dibawa ke ruang gawat darurat dan hasil CT scan mengungkapkan bahwa ada benda asing di ususnya.
Setelah itu, pria tersebut menjalani operasi, kemudian dokter berhasil mengeluarkan HP kecil yang dibungkus kertas timah plastik.
Usai operasi, dokter tidak melepas plastik yang melindungi telepon sampai polisi tiba, tetapi terlihat jelas barang yang ada di dalam lapisan plastik pelindung.
Baca Juga: Ria Ricis Pernah Dihubungi Orang Masa Lalunya, Teuku Ryan Mengaku Sangat Cemburu
Hingga saat ini, pria tersebut dilaporkan stabil dan mampu makan secara normal.
Dari hasil penyidikan, ia biasa menelan HP sebelumnya, tetapi suatu ketika ia tidak dapat mengeluarkan HP tersebut.
Menurut Mohamed, ia telah menelan ponsel kecil itu sebelumnya, untuk menghindari menyerahkannya kepada penjaga jika ada penggeledahan, tetapi selalu mengeluarkannya sebelumnya.
HP tersebut kerap dikeluarkan dari perut untuk berbicara dengan orang di luar, lalu menelannya lagi.
Baca Juga: Suami Aurel Hermansyah Akui Tak Betah di Rumah, Atta Halilintar Kini Ungkap Penyebabnya
Saat HP tersebut tidak bisa dikeluarkan lagi, ia bahkan tidak dapat buang air besar selama setengah tahun.
Akan tetapi, ia tidak terlalu khawatir dan tetap makan dan minum secara normal.
Pria itu mengatakan bahwa dia tidak pernah merasa kembung atau sembelit, tetapi suatu hari dia mulai mengalami sakit perut yang parah, dan saat itulah dia dibawa ke rumah sakit.
Menurut dokter yang menanganinya, Mohamed Ismail Mohamed mengalami peradangan parah dan infeksi usus, tetapi keadaannya bisa jauh lebih buruk jika telepon tidak dibungkus dengan kertas plastik.
“Kehadiran ponsel di perut bisa menyebabkan obstruksi usus atau kembung, dan kami bisa saja harus mengeluarkan sebagian dari usus, tapi untungnya ini tidak terjadi”
“Menelan perangkat genggam seperti ponsel terkecil di dunia adalah hal biasa di penjara di seluruh dunia, tapi saya ragu ada orang lain yang hidup dengan satu di perut mereka selama 6 bulan,” ujar salah satu dokter yang mengoperasi Mohamed. ujarnya menambahkan.***
