Peringatan WHO: Setengah Juta Kematian Akibat Covid-19 Bisa Terjadi Tahun Depan

- 5 November 2021, 11:15 WIB
Seorang petugas medis merawat pasien penyakit coronavirus (Covid-19) di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit Pirogov di Sofia, Bulgaria, 15 Oktober 2021.
Seorang petugas medis merawat pasien penyakit coronavirus (Covid-19) di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit Pirogov di Sofia, Bulgaria, 15 Oktober 2021. /Stoyan Nenov/Reuters

PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini kembali memperingatkan risiko peningkatan Covid-19 secara global.

Direktur WHO Eropa, Hans Kluge menjelaskan terdapat 53 negara di kawasan Eropa yang berpotensi mengalami peningkatan kasus Covid-19, bahkan di negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.

“Kita, sekali lagi, berada di pusat.  Dengan kebangkitan virus yang meluas, saya meminta setiap otoritas kesehatan untuk dengan hati-hati mempertimbangkan kembali pelonggaran atau pencabutan langkah-langkah saat ini,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Baca Juga: Jenazah Vanessa Angel dan Suami Dimakamkan di TPU Ulujami Pesanggrahan, Disaksikan Kerabat dan Ratusan Warga

Ia menjelaskan alasan peningkatan kasus Covid-19 di Eropa lantaran cakupan vaksin yang tidak merata dan pelonggaran tindakan pencegahan telah membawa Eropa pada tingkat yang mendekati rekor dan 500.000 lebih banyak kematian diperkirakan pada Februari.

Lebih lanjut, Kluge menjelaskan bahwa jumlah kasus di Eropa dan Asia Tengah telah meningkat sebesar 6 persen dalam seminggu.

Sementara itu,  kematian sebesar 12 persen, dengan infeksi harian baru melonjak sebesar 55 persen selama sebulan terakhir.

Baca Juga: Unggah Foto Bareng Vanessa Angel, Celine Evangelista: Gue Masih Mau Positive Thinking, Kan Janjian Ketemuan

Gabungan Eropa dan Asia Tengah sekarang menyumbang 59 persen dari semua kasus yang dikonfirmasi secara global dan hampir setengah dari semua kematian.

Terkait peningkatan tersebut, Kluge paling mengkhawatirkan kelompok populasi yang lebih tua, dengan tingkat masuk rumah sakit lebih dari dua kali lipat dalam seminggu dan 75 persen kasus fatal sekarang terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas.

“Jika kita tetap pada lintasan ini, kita bisa melihat setengah juta kematian Covid-19 lagi di Eropa dan Asia Tengah pada pertama Februari tahun depan, dan 43 negara di kawasan kita akan menghadapi tekanan tinggi hingga ekstrem di tempat tidur rumah sakit,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Link Live Streaming Bayern Munchen vs Freiburg di Liga Jerman pada Sabtu, 6 November 2021 Pukul 21.30 WIB

Sementara itu, Catherine Smallwood, petugas darurat senior WHO Eropa, mengatakan negara-negara yang sebagian besar telah mencabut tindakan pencegahan telah mengalami lonjakan infeksi.

“Kami memiliki banyak individu yang rentan, termasuk di negara-negara dengan vaksinasi tinggi, dan ini mengarah pada wabah eksplosif Covid-19 yang tidak terduga. Dan bukan itu yang kami inginkan saat ini,” tuturnya.

Terkait ancaman ini, pihak berwenang harus mempercepat peluncuran vaksin, termasuk suntikan booster untuk kelompok berisiko.

Baca Juga: Luhut Mengaku Tak Ambil Untung dalam Bisnis PCR, Mustofa Nahrawardaya: Kenapa Harus Perusahaannya yang Ambil?

“Kebanyakan orang yang dirawat di rumah sakit dan sekarat akibat Covid-19 hari ini tidak sepenuhnya divaksinasi,” ujarnya.

Meski demikian, langkah-langkah kesehatan masyarakat seperti tes dan pelacakan, dan langkah-langkah sosial seperti pemakaian masker dan menjaga jarak juga sangat penting.

WHO memprediksi, jika penggunaan masker universal di Eropa dan Asia Tengah mencapai 95 persen, maka dapat menyelamatkan 188.000. dari setengah juta nyawa yang mungkin hilang sebelum Februari.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah