Thailand Alami Pemulihan Pariwisata secara Bertahap, Berikut Alasannya

- 25 November 2021, 15:29 WIB
Potret Candi di Bangkok - Thailand mengalami pemulihan pariwisata bertahap.
Potret Candi di Bangkok - Thailand mengalami pemulihan pariwisata bertahap. /Ilham Maulana/Pixabay

Namun, jumlah itu turun dari 6,7 juta pada tahun 2020 sebelum pandemi.

Sementra itu, perusahaan perhotelan seperti Asset World Corporation, yang membuka cabang propertinya yang ke-19 pada bulan ini, sebagian pesannya berasal dari wisatawan negara-negara Barat dan Timur Tengah.

Baca Juga: Berencana Bangun Sumur Resapan, Gibran Akui Tiru Langkah Anies Baswedan, Ali Syarief: Nanti Di-Bully Buzzers

Menurut Wallapa Traisorat, Kepala Eksekutif hotel, sekitar 70 persen dari total pemesanan berasal dari Eropa, termasuk Jerman, Inggris, negara-negara Skandinavia, serta AS, Timur Tengah, dan Asia

Ia menuturkan bahwa pada November ini, pihaknya memperkirakan pelanggan hunian hotel bisa mencapai 30 persen dari kapasitas yang tersedia.

Traisorat juga menambahkan bahwa pada kuartal keempat, berharap dapat melihat momentum yang lebih baik dari pemulihan pariwisata ini.

Adapun Centara Hotels dan beberapa resort-resort berencana untuk membuka hotel baru di Pulau Samui pada Desember 2021.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko, Ini Zodiak yang Harus Move On dari Percintaan dan Pekerjaannya

Pemerintah Thailand mengharapkan adanya 200.000 wisatawan asing yang datang di tahun ini dan 5 juta pengunjung pada 2022.

Meskipun pariwisata telah dibuka kembali, namun beberapa bisnis masih mematuhi peraturan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x