Kisah Haru Bayi yang Sempat Hilang Selama 5 Bulan Akibat Kekacauan di Afghanistan Saat Taliban Resmi Berkuasa

- 9 Januari 2022, 12:15 WIB
Warga Afghanistan berjalan di samping pagar besi untuk menyeberang ke Pakistan pada 6 September 2021 - AS dan Pakistan bertemu untuk membicarakan Afghanistan yang kini diperintah oleh Taliban, termasuk soal politik inklusif.
Warga Afghanistan berjalan di samping pagar besi untuk menyeberang ke Pakistan pada 6 September 2021 - AS dan Pakistan bertemu untuk membicarakan Afghanistan yang kini diperintah oleh Taliban, termasuk soal politik inklusif. /Abdul Khaliq Achakzai/Reuters

Saat hanya tinggal berjarak 5 meter dari gerbang Bandara Kabul, Mirza bermaksud menitipkan anaknya ke petugas yang dia yakini sebagai tentara Amerika Serikat.

Mirza lalu menaruh bayinya di salah satu sudut bandara dan berencana menjemputnya kembali saat ia sudah masuk area bandara.

Baca Juga: Olivia Nathania Telah Diserahkan ke Kejaksaan, Siap Jalani Sidang karena Berkas Sudah Lengkap

Mirza hanya berpikir untuk tidak membawa bayinya berdesak-desakan saat memasuki gerbang bandara.

Namun, tiba-tiba pasukan Taliban mendorong kerumunan untuk mundur hingga Mirza dan sang istri justru menjauh dari gerbang dan tidak bisa menjangkau bayinya.

Setengah jam kemudian setelah situasi mulai terkendali, Mirza dan keluarga berhasil masuk ke area bandara, tetapi sayangnya bayi itu tidak ditemukan.

Baca Juga: PBSI Akan Kirim Tim Putri Terbaik Indonesia untuk Ikut Serta dalam Ajang Olahraga SEA Games Ke-31 di Vietnam

Mirza terus mencarinya dengan penuh kekhawatiran. Tetapi petugas bandara tidak meliat bayi itu.

Menurut petugas, kemungkinan bayi itu sudah dibawa lebih dulu oleh tentara Amerika dan mungkin saja mereka bisa kembali bertemu saat tiba di pangkalan militer setibanya di Amerika Serikat.

Dengan perasaan putus asa, Mirza dan keluarga memutuskan untuk berangkat.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x