Saat hanya tinggal berjarak 5 meter dari gerbang Bandara Kabul, Mirza bermaksud menitipkan anaknya ke petugas yang dia yakini sebagai tentara Amerika Serikat.
Mirza lalu menaruh bayinya di salah satu sudut bandara dan berencana menjemputnya kembali saat ia sudah masuk area bandara.
Baca Juga: Olivia Nathania Telah Diserahkan ke Kejaksaan, Siap Jalani Sidang karena Berkas Sudah Lengkap
Mirza hanya berpikir untuk tidak membawa bayinya berdesak-desakan saat memasuki gerbang bandara.
Namun, tiba-tiba pasukan Taliban mendorong kerumunan untuk mundur hingga Mirza dan sang istri justru menjauh dari gerbang dan tidak bisa menjangkau bayinya.
Setengah jam kemudian setelah situasi mulai terkendali, Mirza dan keluarga berhasil masuk ke area bandara, tetapi sayangnya bayi itu tidak ditemukan.
Mirza terus mencarinya dengan penuh kekhawatiran. Tetapi petugas bandara tidak meliat bayi itu.
Menurut petugas, kemungkinan bayi itu sudah dibawa lebih dulu oleh tentara Amerika dan mungkin saja mereka bisa kembali bertemu saat tiba di pangkalan militer setibanya di Amerika Serikat.
Dengan perasaan putus asa, Mirza dan keluarga memutuskan untuk berangkat.