Kisah Haru Bayi yang Sempat Hilang Selama 5 Bulan Akibat Kekacauan di Afghanistan Saat Taliban Resmi Berkuasa

- 9 Januari 2022, 12:15 WIB
Warga Afghanistan berjalan di samping pagar besi untuk menyeberang ke Pakistan pada 6 September 2021 - AS dan Pakistan bertemu untuk membicarakan Afghanistan yang kini diperintah oleh Taliban, termasuk soal politik inklusif.
Warga Afghanistan berjalan di samping pagar besi untuk menyeberang ke Pakistan pada 6 September 2021 - AS dan Pakistan bertemu untuk membicarakan Afghanistan yang kini diperintah oleh Taliban, termasuk soal politik inklusif. /Abdul Khaliq Achakzai/Reuters

Namun Safi menolak untuk menyerahkan Sohail ke pangkuan kakeknya.

Sang kakek lalu meminta bantuan Palang Merah untuk mengatasi masalah tersebut. Sayangnya, Palang Merah tidak bisa menangani kasus-kasus individul seperti yang terjadi pada bayi Sohail dan keluarganya.

Baca Juga: Omicron Menginfeksi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Siti Nadia: Kebanyakan dari 2 Negara Ini

Kakek itu lalu melaporkan peristiwa yang dialami keluarganya ke polisi Taliban atas tuduhan penculikan yang dialamatkan kepada Safi.

Setelah laporan diselidiki, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menandatangani sebuah perjanjian.

Safi bersedia menyerahkan bayi Sohail dengan syarat pihak keluarga memberikan kompensasi dengan jumlah tertentu sebagai biaya pengganti perawatan selama lima bulan terakhir.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Akun untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23, Ikuti Langkahnya di Sini

Meski begitu, Safi membantah tuduhan yang menyebutnya dengan sengaja menculik Sohail.

Ia bersikukuh hanya bermaksud merawat Sohail seperti anak kandungnya selagi berupaya agar bisa berangkat ke Amerika Serikat menyusul saudaranya yang sudah lebih dulu menetap di California.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x