Pria Kulit Hitam Tak Bersenjata Kembali Jadi Korban Tembak Mati Polisi AS, Keluarga Menuntut Keadilan

- 15 Januari 2022, 13:55 WIB
Ilustrasi aksi memprotes tindakan rasisme terhadap kulit hitam.
Ilustrasi aksi memprotes tindakan rasisme terhadap kulit hitam. /Redrecords/Pexels

PR DEPOK - Pengunjuk rasa memprotes dan menuntut keadilan insiden tembak mati yang dilakukan seorang polisi terhadap pria kulit hitam tak bersenjata di Fayetteville, California, Amerika Serikat.

Aksi tersebut mencuat setelah hakim Amerika Serikat merilis rekaman CCTV memperlihatkan potret petugas kepolisian yang melepaskan tembakan saat sedang tidak bertugas.

Pria kulit hitam yang menjadi korban dalam insiden tersebut bernama Jason Walker berusia 37 tahun.

Baca Juga: Kecanduan Makanan Manis, Gerombolan Monyet 'Meneror' Kota di Thailand

Pada Kamis, 13 Januari 2022, keluarga Jason Walker dan penduduk Fayetteville berkumpul di kota itu untuk menuntuk keadilan.

Benjamin Crump, seorang pengacara yang berkali-kali mewakili keluarga kulit hitam tak bersenjata yang juga menjadi korban pembunuhan berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Crump sebelumnya menangani kasus serupa yang menimpa pria kulit hitam George Floyd dan Breonna Taylor.

Baca Juga: Soal Pembahasan RUU IKN yang Dikritik Walhi, HNW Ungkit UU Cipta Kerja: Sudah Ada Pengalaman Buruk

"Kebenaran akan terungkap untuk Jason Walker," ujar Crump dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Namun hingga kini, kondisi di sekitar TKP pembunuhan Jason Walker belum jelas.

Sebelumnya, Jeffrey Hash, petugas kepolisian yang sedang tidak bertugas menembak Jason Walker saat pergi berkendara dengan istri dan anaknya di jalanan Fayetteville.

Baca Juga: Terungkap Kondisi Terkini Pak Ogah yang Kembali Drop, Mengaku Tak Kuat dan Mencari Keberadaan Sang Istri

Hash berpapasan dengan Jason Walker yang hendak menyeberang jalan menuju rumah orang tuanya.

Beberapa saat kemudian, Hash melepaskan tembakan hingga seketika Jason Walker terkapar.

Dalam sebuah video amatir yang beredar, Hash menjelaskan ke petugas kepolisian yang datang ke lokasi bahwa Jason Walker melompat ke tengah jalan hingga membuatnya menginjak rem secara mendadak untuk mencegah tabrakan.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2022 Agar Dapatkan Uang Bantuan hingga Rp4,4Juta

Hash mengaku Jason Walker dengan brutal merobek wiper kaca depan mobil dan berusaha mengambil alih senjata milik Hash.

Demi melindungi diri dan keluarganya, Hash terpaksa melepaskan tembakan yang kemudian menewaskan Jason Walker.

Namun, saksi mata memberikan keterangan yang berbeda. Saksi mengatakan bahwa Hash menabrak Jason Walker sebelum sempat menghentikan kendaraannya.

Baca Juga: BNPB Laporkan 257 Rumah Alami Kerusakan Ringan hingga Berat Akibat Gempa Bumi Banten

"Saya melihatnya mengerem, kemudian berjalan lagi. Saya melihatnya memukul Jason hingga tubuhnya terbanting ke kaca mobil," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x