Menlu Retno Marsudi Gelar Pertemuan dengan Menlu Belanda Bahas Investasi di Indonesia

- 10 Maret 2020, 14:36 WIB
Menlu RI dan Menlu Belanda menandatangani  perjanjian letter of intent on women, peace and security dan nota kesepahaman kerja sama pelatihan diplomat
Menlu RI dan Menlu Belanda menandatangani perjanjian letter of intent on women, peace and security dan nota kesepahaman kerja sama pelatihan diplomat /Kementerian Luar Negeri

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi baru saja melangsungkan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok.

Pertemuan tersebut digelar khusus untuk membahas persiapan terakhir pertemuan Joko Widodo dengan Raja Willem-Alexander dari Belanda yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9 hingga 13 Maret 2020 mendatang.

Retno Marsudi menyebut kunjungan tersebut akan menjadi momentum baru kemitraan Indonesia dan Belanda di masa yang akan datang.

Baca Juga: Bakar Sampah Akibatkan Kebakaran di Pancoran Mas Depok

Sebelum pertemuan dilaksanakan, Menlu RI dan Menlu Belanda telah menandatangani 2 perjanjian kerja sama bilateral

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Kementerian Luar Negeri, 2 perjanjian tersebut antara lain letter of intent on women, peace, and security dan nota kesepahaman terkiat kerja sama pelatihan diplomat.

“Letter of intent on women, peace, and security merupakan bentuk kolaborasi kedua negara untuk memperkuat kapasitas perempuan dalam perdamaian dan keamanan melalui program pelatihan bagi peacekeepers dan mediator,” tutur Retno Marsudi seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Amnesty Internasional Indonesia: RUU Omnibus Law Langgar HAM pada Sektor Buruh hingga Pekerja Media

Kerja sama bilateral tersebut sejalan dengan peran aktif Indonesia dalam memajukan peran wanita dalam perdamaian dan keamanan meliputi kawasan, global melalui inisiatif pembentukan ASEAN Women Mediators Network dan pembentukan Jaringan Solidaritas Wanita Afghanistan-Indonesia di Kabul, Afghanistan beberapa waktu lalu.

Selain itu perwakilan negara juga membahas mengenai kerja sama dalam sektor ekonomi terutama terkait rencana investasi pabrik Friesland Campina di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Retno Marsudi menyampaikan Indonesia menyambut baik investasi-investasi tebaru yang diluncurkan perusahaan Belanda di Indonesia termasuk perluasan investasidi pabrik FrieslandCampina yang mencapai 300 juta dollar AS.

Baca Juga: Prihatin Atas Video Viral Bullying dan Pelecehan terhadap Siswi SMA, Kemen PPPA Lakukan Koordinasi Penanganan Daerah

Belanda telah menjadi salah satu negara yang menjadi mitra penting bagi Indonesia di Eropa.

Bahkan jumlah investasi Belanda pada tahun 2019 lalu menduduki peringkat pertama yang berasal dari kawasan Eropa.

Selain itu Belanda merupakan mitra ke-2 terbesar dalam sektor perdagangan denga Eropa.

Baca Juga: Leicester vs Aston Villa, Jamie Vardy Turut Bantu The Foxes Berpesta ke Gawang The Villa

Wisatawan di Indonesia yang berasal dari Belanda pun menempati posisi ke-4 terbesar di Eropa.

Retno Marsudi dan Stephanus Abraham Blok juga membahas isu-isu global mengenai perkembangan virus corona dan peran aktif Indonesia sebagai co-fasilitator perdamaian di Afghanistan.

Di sisi lain Menlu Belanda secara khusus mengungkapkan simpatinya terhadap insiden kecelakaan tabrakan perahu di Sungai Sebangau yang melibatkan Paspampres dan Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: KEMENLU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x