Letusan Gunung Berapi di Pantai Tonga Picu Peringatan Tsunami di Jepang serta Kepulauan Pasifik Lainnya

- 17 Januari 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi letusan gunung berapi yang berada di bawah laut.
Ilustrasi letusan gunung berapi yang berada di bawah laut. /Pixabay/Pexels

PR DEPOK - Gunung berapi yang ada di bawah laut di lepas Pantai Tonga meletus pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Bencana alam tersebut memicu munculnya peringatan tsunami dan perintah evakuasi di Jepang.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, letusan kala itu juga menyebabkan timbulnya gelombang besar di beberapa pulau Pasifik Selatan.

Baca Juga: Jokowi Sempat Teken PP Pelapor Kasus Korupsi Bisa Raih Rp200 Juta, Yan Harahap: Apakah Kang Ubed Bakal Dapat?

Dalam rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah gelombang air yang menabrak rumah-rumah di pesisir.

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami pada Minggu dini hari dan mengatakan gelombang setinggi 3 meter diperkirakan muncul di Pulau Amami di selatan.

Sebelumnya, gelombang setinggi lebih dari satu meter juga sempat muncul di wilayah yang sama.

Baca Juga: Said Didu Heran Aktivis 98 Laporkan Balik Ubedillah Badrun ke Polisi: Kok Sesama Aktivis 98 Laporkan Temannya?

Penyiar publik NHK mengatakan tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan akibat bencana alam tersebut.

Dalam sebuah pengarahan, seorang pejabat Badan Meteorologi Jepang mengimbau orang-orang untuk tidak pergi ke dekat laut sampai peringatan tsunami dicabut.

Pemantau tsunami yang berbasis di AS mengatakan gelombang tsunami teramati di Ibu Kota Tonga dan Samoa Amerika menyusul letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada pukul 4.10 GMT.

Baca Juga: Jokowi Disebut Netizen Keliru saat Unggah Gambar Sirkuit Mandalika, Mustofa: Eksperimen

Sementara itu, Biro Meteorologi Australia mengatakan gunung berapi yang terletak sekitar 65 km (40 mil) utara Nuku'alofa menyebabkan gelombang tsunami 1,2 meter (empat kaki).

Biro Meteorolgi Australia akan terus memantau situasi meski tidak ada ancaman tsunami yang dikeluarkan ke daratan, pulau, atau wilayah Australia.

Sebelumnya, gelombang tsunami setinggi 83 cm (2,7 kaki) terekam oleh alat pengukur di Ibu Kota Tonga, Nuku'alofa dan gelombang setinggi dua kaki terlihat di Pago Pago, Samoa Amerika.

Baca Juga: Sebut Burrito Ditemukan Kim Jong-il pada 2011, Korea Utara Dikecam Komunitas Latin AS

Fiji mengeluarkan peringatan tsunami dan mengimbau penduduk setempat untuk menghindari garis pantai karena arus kuat dan gelombang yang berbahaya.

Pada Jumat lalu, gunung berapi Tonga kembali mengeluarkan abu, uap, dan gas hingga 20 km (12 mil) ke udara.

Peringatan tsunami juga berlaku untuk Pantai Pasifik AS dan Kanada.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Soroti Hebohnya Pelaporan atas Gibran dan Kaesang: Giliran Pelapor Dilapor Balik, pada Geger

Layanan Cuaca Nasional mengatakan gelombang tsunami di sepanjang Pantai Oregon dan selatan Washington diperkirakan akan muncul. Gelombang tinggi juga diprakirakan terjadi di Alaska dan Hawaii.

Sementara di San Francisco Bay Area serta California utara, sebagian kecil Kota Berkeley dan Albany di dekat teluk diperintahkan untuk mengungsi guna menghindari terjadinya tsunami.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah