Bayi Baru Lahir di Inggris Dinyatakan Positif Virus Corona

- 15 Maret 2020, 11:48 WIB
ILUSTRASI bayi.*
ILUSTRASI bayi.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, World Health Organization (WHO) telah menetapkan wabah virus corona yang diduga muncul pada salah satu pasar di Kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu sebagai pandemi.

Menurut data yang dikeluarkan oleh WHO, jumlah kematian global akibat pandemi ini telah melampaui 5.300 orang dengan lebih dari 142.000 kasus dikonfrimasi di seluruh dunia.

Lebih lanjut, WHO telah menyatakan bahwa pusat atau episentrum penyebaran virus corona kini telah beralih dari Tiongkok ke dataran Eropa.

Baca Juga: Imbas dari Kebijakan Anies Baswedan Liburkan Sekolah, Sejumlah Pengemudi Ojek Daring Minim Notifikasi Pesanan Penumpang

Di dataran Eropa, Italia menjadi negara pertama terbanyak yakni jumlah kasus terinfeksi berjumlah 21.157 yang mana telah menelan korban jiwa 1.441 serta sebanyak 1.966 pasien dinyatakan sembuh per Sabtu, 14 Maret lalu.

Sementara total 820 kasus telah dikonfirmasi terjadi di Inggris dengan jumlah kematian 21 orang.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Anadolu, seorang bayi yang baru lahir dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan diyakini menjadi kasus termuda di Inggris, menurut pernyataan rumah sakit.

Baca Juga: Sejumlah Pemda Liburkan Sekolah Selama 2 Pekan, Nadiem Makariem: Saya Sangat Apresiasi dan Siap Mendorong Pembelajaran Jarak Jauh

Sebelumnya, sang ibu dibawa ke rumah sakit London dengan gejala pneumonia.

Setelah diperiksa baik ibu dan anak dinyatakan positif terkena pandemi.

Namun, hingga saat ini belum diketahui bayi itu tertular virus corona pada saat berada di dalam rahim atau pada saat proses kelahiran berlangsung.

Baca Juga: Minimalisir Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Erick Thohir: Kita Harus Bersatu!

“Dua pasien di rumah sakit North Middlese University telah dites positif terkena virus corona. Satu telah dipindahkan ke pusat spesialis dan satu lainnya sedang dirawat di ruang isolasi,” ujar pihak rumah sakit.

Demi mencegah penyebaran virus corona lebih meluas, pihaknya akan mengikuti protokol yang dikeluarkan oleh pihak Kesehatan Masyarakat Inggris.

“Kami secara teratur akan membersihkan area-area di mana pasien dirawat dan staf yang berhubungan dekat dengan pasien-pasien ini disarankan untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing,” pungkasnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah