CDC: Booster Covid-19 Moderna dan Pfizer Efektif Melawan Omicron Sebesar 90 Persen

- 23 Januari 2022, 08:40 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer dan Moderna - CDC AS mengatakan bahwa booster dari vaksin Moderna dan Pfizer akan efektif melawan Omicron hingga 90 persen.
Ilustrasi vaksin Pfizer dan Moderna - CDC AS mengatakan bahwa booster dari vaksin Moderna dan Pfizer akan efektif melawan Omicron hingga 90 persen. /Dado Ruvic/Reuters

PR DEPOK - Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengeluarkan tiga studi baru mengenai suntikan penguat (booster) dari vaksin Moderna dan Pfizer.

Suntikan booster Moderna dan Pfizer telah terbukti sangat efektif dalam mencegah rawat inap terkait Covid varian Omicron.

Bahkan dosis booster 90 persen efektif untuk mencegah orang ke rumah sakit setelah mereka terkonfirmasi Omicron.

Baca Juga: Bantah Pengesahan UU IKN Terburu-buru, Gubernur Isran Noor: Sudah Matang, Sejak Zaman Soekarno

Dosis tersebut juga 82 persen efektif untuk mencegah adanya kunjungan ke ICU.

Emma Accorsi, salah satu peneliti CDC yang ikut berkontribusi melakukan penulis studi dosis booster. Mengatakan bahwa dosis booster benar-benar menunjukan hasil yang positif.

"Ini benar-benar menunjukkan pentingnya mendapatkan dosis booster.

Baca Juga: Terjadi Kasus Penularan Covid-19 Lokal Jelang Olimpiade, Beijing Pertahankan 'Mode Darurat'

"Orang Amerika harus mendapatkan booster jika setidaknya lima bulan telah berlalu sejak mereka menyelesaikan seri Pfizer atau Moderna mereka, tetapi jutaan orang yang memenuhi syarat belum mendapatkannya," Ujar Emma Accorsi.

Sebagaimana dikutip PikiranRayat-Depok.com dari Al Jazeera, Penelitian tersebut merupakan studi besar yang dilakukan AS guna melihat perlindungan vaksin terhadap Omicron.

Hasil dari Makalah-makalah penelitian termasuk di Jerman, Afrika Selatan, dan Inggris. menunjukkan bahwa vaksin yang tersedia kurang efektif terhadap Omicron.

Baca Juga: Link Live Streaming Alaves vs Barcelona di Liga Spanyol Senin, 24 Januari 2022 Pukul 03.00 WIB

Tetapi dosis booster dapat meningkatkan antibodi pelawan virus yang berguna untuk menghindari infeksi simtomatik.v

Mereka takvlupa terus mengamati orang-orang yang mengujungi rumah sakit.

Selain itu juga mereka mengamati ruang gawat darurat dan kunjungan pusat perawatan darurat di 10 negara bagian, dari Agustus hingga bulan ini.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 23 Januari 2022: Kamu Punya Masalah Serius dengan Teman

Hasil menunjukkan adanya efektivitas setelah melalui tiga dosis vaksin Pfizer atau Moderna, dosis tersebut benar-benar mencegah adanya kunjungan perawatan darurat.

Sebab itu pihak berwenang menekan untuk dilakukannya booster tidak hanya bertujuan untuk mencegah infeksi tetapi dari penyakit parah.

Karena jika perlindungan hanya dari dua dosis. Efeknya lebih rendah, terutama jika enam bulan telah berlalu sejak dosis kedua. ***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah