Bukannya dia jatuh dari perahu, dia melarikan diri dari gunung berapi yang meletus, tersapu tsunami. Ada lebih banyak rintangan fisik, seperti abu, puing-puing, ombak, dan faktor lain yang akan membuat renangnya jauh lebih menantang," ujarnya menambahkan.
Berita dirinya selamat dari terjangan tsunami lantas membuat Lisala Folau dijuluki sebagai "Aquaman" nyata.***