Hasil Penelitian: Trauma Masa Anak-Anak Picu Keraguan Seseorang Disuntik Vaksin Covid-19

- 2 Februari 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /torstensimon/Pixabay

PR DEPOK – Sebuah penelitian menyebutkan, seseorang yang ragu dan enggan disuntik vaksin Covid-19 bisa dikaitkan dengan trauma masa anak-anak.

Menurut penelitian tersebut, trauma di masa anak-anak yang menyebabkan seseorang tidak mau disuntik vaksin Covid-19 itu bisa seperti perceraian orang tua, pelecehan fisik hingga seksual.

Dalam penelitian itu itu juga disebutkan, mereka yang mengalami trauma di masa anak-anak cenderung tidak mempercayai informasi resmi tentang virus Corona dari NHS.

Baca Juga: Izin Vaksin Covid-19 untuk Balita yang Diajukan Pfizer dan BioNTech Diputuskan Februari 2022

Mereka bahkan tidak mau mengikuti aturan pembatasan atau menerapkan protokol kesehatan seperti masker.

Penelitian yang didanai oleh Publik Health Wales dan diterbitkan dalam jurnal BMJ Open ini dilakukan setelah virus Covid-19 menyebar di Inggris.

Dalam kurun waktu itu, jutaan orang belum mendapatkan vaksin Covid-19 yang disiapkan secara gartis.

Baca Juga: Diizinkan BPOM, Obat Covid-19 Molnupiravir Miliki Beberapa Efek Samping

Merujuk dari itu semua, pakar kesehatan dan pembuat kebijakan berusaha mencari tahu alasannya dengan melakukan penelitian.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x