Network
PIKIRAN RAKYAT - Laporan mengejutkan sekaligus mengharukan datang dari Malaysia.
Pasalnya setelah Otoritas Negeri Jiran tersebut menerapkan kebijakan lockdown, seorang pria memilih berjalan kaki sejaiuh 120 km demi menghindari penyebaran virus corona.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari World of Buzz, ayah dua anak bernama Alixson Magundok (34) baru saja mendarat di Malaysia dari Jepang pada 25 Maret lalu.
Baca Juga: Psikolog: Menjaga Pikiran Agar Tidak Stres di Tengah Pandemi Corona Sangat Penting
Alixson mendarat di Bandara Internasional Kota Kinabalu, dan segera mendatangi rumah sakit secara mandiri untuk memeriksakan dirinya sebab ia baru saja datang dari luar negeri.
Dari Kota Kinabalu, Alixson akan pergi ke Kota Marudu, jarak antara dua kota tersebut adalah 120 km.
Alixson memulai perjalanannya pada 26 Maret, dan baru sampai di Kota Marudu pada 28 Maret dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Berkat Lockdown, Pemandangan Pegunungan Himalaya Kembali Terlihat Sejak 30 Tahun Terakhir
Alixson tahu betul bahwa virus corona bisa saja bersarang dalam tubuhnya namun karena imunitasnya tinggi, ia tidak merasakan gejala apapun.
Sehingga, alih-alih menggunakan transportasi umum dan memiliki kemungkinan menularkan virus corona pada orang lain, ia memilih untuk berjalan kaki selama tiga hari ke rumahnya.
Tak disangka, di perjalanan Alixson dipertemukan dengan seekor anjing jenis Hachiko.
Baca Juga: Wakil Ketua Ombudsman RI Penyintas Corona: 14 Hari di RS Bhayangkara Saya Masih Bisa Kerja
Anjing jenis itu dikenal sebagai anjig yang setia pada manusia.
Alixso menamai anjing itu sebagai "Doggo", ayah dua anak itu mengaku bahwa ia tak berniat mengambil Doggo, justru Doggo sendiri yang terus menghampirinya ketia ia melintasi Luyang.
Sepanjang perjalanan yang memakan waktu berhari-hari itu, Alixson hanya berteduh, dan beristirahat di sejumlah halte yang ia temui.
Baca Juga: Rekam Jejak Glenn Fredly, Debut 1995 Sebagai Vokalis Funk Section hingga Solo Karier
Alixson mengaku bahwa disepajang jalan ia kerap bertemu dengan polisi.
Mereka menawarkan tumpangan, namun Alixson bersikukuh bahwa ia dan anjingnya harus pulang ke rumah seorang diri demi keselamatan bersama.
Setelah sampai di Kota Marudu, Alixson kembali ke rumah sakit untuk memeriksakan dirinya apakah ia terinfeksi virus corona atau tidak.
Baca Juga: Tidak Hanya Bermusik, 4 Film ini Menjadi Jejak Film Grenn Fredly
Selagi menunggu hasil, Alixson tidak hendak pulang menemui keluarganya di Marudu.
Ia justru tinggal di peternakan ayahnya untuk melalui masa karantina mandiri selama 14 hari.
Masa karantinanya ditemani dengan anjing yang ia termui di perjalanan.
Baca Juga: BREAKING NEWS Glenn Fredly Meninggal Dunia, Sejumlah Seniman Turut Berduka
Apa yang dilakukan oleh Alixon merupakan sesuatu yang cukup ekstrim. Alixson dinilai sebagai orang yang kuat dan bertanggun jawab karena tidak hanya memikirkan kesehatan diri sendiri di tengah pandemi virus corona ini.***
