PR DEPOK - Usai dihantam tsunami akibat letusan gunung berapi di bawah laut, Negara Kepulauan Tonga kini bersiap lockdown setelah terdeteksi infeksi Covid-19.
Penguncian wilayah dilakukan lantaran ditemukan infeksi virus corona dari dua pekerja pelabuhan yang membantu mendistribusikan bantuan yang tiba Tonga.
Perdana Menteri Tonga Siaosi Sovaleni tampaknya mengonfirmasi kekhawatiran bahwa menerima bantuan setelah bencana bulan lalu dapat menghantarkan bencana kedua dengan membawa Covid-19 ke negara yang telah bebas virus.
Baca Juga: Dorce Gamalama Bandingkan Buya Yahya dengan Ustaz Lain: Terima Kasih, Saya Sangat Hormat
Letusan gunung berapi dan tsunami bulan lalu mencemari air minum, memutus komunikasi dan menyebabkan puluhan orang kehilangan tempat tinggal.
Menurut laporan, tiga orang tewas di Tonga dan dua di Peru pasca insiden tersebut.
Kapal hingga pesawat dari Australia, Selandia Baru, Jepang, Inggris, dan China telah mengirimkan bantuan.
Negara-negara itu telah berjanji untuk mengirimkan pasokan air bersih dan obat-obatan tanpa melakukan kontak dengan siapapun di Tonga.