Network
"Masa-masa sulit bagi pekerja. Sekarang kehancuran berlanjut. Susu kami tidak dikumpulkan hari ini dan berakhir sia-sia," katanya di Twitter.
Sapi perah di peternakan harus tetap diperah bahkan ketika tidak ada pasar untuk produk tersebut.
Diperkirakan, sekira 300 peternakan sapi perah yang memproduksi sekira sejuta liter susu per hari terkena dampak pandemi virus corona.
Baca Juga: Pola Misterius Mirip Ular Raksasa di Peru Ditemukan Dekat Nazca Lines
"Skema ini akan memastikan ketahanan pangan jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurangi tekanan pada industri," kata ketua RABDF Peter Alvis.
"hal itu juga memungkinkan peternak sapi perah yang terkena imbas untuk terus membayar faktur untuk memasok industri lokal dan pelanggan yang lebih luas," tuturnya.
Dia mengatakan, skema yang diusulkan akan mencegah sapi dimusnahkan. Pada gilirannya, dapat menurunkan harga daging sapi, menyebabkan masalah bagi peternak yang menjaul daging.
Para menteri dan pejabat Inggris tengah mencari cara agar susu yang dibuang itu tetap bisa dikirim ke supermarket dan toko-toko.***
