Sebab, robot operator restoran dan hotel menavigasi kekurangan staf dan risiko infeksi.
Baca Juga: PSBB Depok, Berikut Prokotol bagi Perusahaan untuk Karyawan yang Tetap Bekerja
Robot yang digunakan oleh hotel di Shanghai dikembangkan oleh Keenon Robotics yang telah beroperasi pada tahun 2010 silam.
Produk-produk startup dilengkapi dengan sensor canggih yang memungkinkan mereka bermanuver dengan aman di sekitar orang, bahkan tanpa adanya hambatan.
Robot buatan mereka telah digunakan di sekitar 400 hotel dan Rumah Sakit di Tiongkok.
Sejak virus corona mulai menyebar luas pada akhir Januari, Keenon telah mengirim sekitar 100 unit robot ke fasilitas medis di Provinsi Hubei dan di tempat lain.
"Kami menjual sekitar 3.000 unit pada tahun 2019, tetapi permintaan di antara rumah sakit telah melonjak pada tahun 2020 dan kami bertujuan untuk mencapai 10.000 unit," kata seorang juru bicara perusahaan.
Baca Juga: Depok Terapkan PSBB, Jam Operasional Pasar Tradisional hingga Modern Dibatasi
Keenon bermitra dengan operator aplikasi pengiriman makanan Meituan Dianping untuk berekspansi ke restoran. Robot masing-masing dihargai sekitar 58.000 yuan atau setara Rp 129 juta.
"Terjangkau tidak hanya untuk perusahaan besar tetapi juga untuk restoran," kata juru bicara Keenon.