Network
PR DEPOK - Ratu Elizabeth II menginginkan menantunya, Camilla menjadi Queen of Consort atau Permaisuri Inggris ketika Pangeran Charles naik tahta.
Hal tersebut disampaikan Ratu Elizabeth melalui sebuah pesan tertulis pada malam perayaan 70 tahun dirinya memimpin takhta kerajaan Inggris.
Dalam surat tersebut, Ratu Elizabeth menyampaikan harapan agar masyarakat Inggris mendukung Pangeran Charles dan Camilla seperti dukungan yang diberikan kepadanya.
"Dan ketika sudah pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama yang telah Anda berikan pada saya; dan itu adalah harapan tulus saya bahwa, ketika saatbya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari NDTV.
Pangeran Charles dan Camilla menikah pada tahun 2005 dalam sebuah upaca sipil di Windsor.
Saat itu, Camilla mendapat penolakan dari berbagai pihak karena dianggap sebagai penyebab perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana.
Baca Juga: Cara Update Data Diri Kartu Prakerja untuk Pendaftaran Gelombang 23
Namun secara bertahap, Camilla memenangkan pujian sebagai calon istri setia raja.
Camilla yang saat ini memiliki gelar Duchess of Cornwall pun secara teratur mendampingi Charles dalam menjalankan tugas resminya.
Seiring restu yang diberikan Ratu Elizabeth agar Camilla menjadi permaisuri, hal tersebut menandakan penerimaan keluraga kerajaan Inggris terhadap istri kedua Pangeran Charles tersebut.
Baca Juga: Kembali Trending di Twitter, Video Jokowi Langgar Protokol Kesehatan Kini Dikecam Netizen
Mengutip The Times, juru bicara Charles dan Camilla mengatakan bahwa pasangan suami istri tersebut tersentuh dan merasa terhormat atas pernyataan yang disampaikan Ratu Elizabeth.
Sebagai informasi, Ratu Elizabeth naik takhta kerajaan Inggris pada usia 25 pada 6 Februari 1952, setelah kematian ayahnya, Raja George VI.
Selama masa pemerintahannya, raja terlama di Inggris ini tetap konstan melalui periode pergolakan sosial dan politik yang besar.***
