Salah satunya adalah pemain hoki es Finlandia Marko Anttila, yang timnya yakin dia ditahan dalam isolasi Covid-19 tanpa alasan.
Baca Juga: 6 Daftar Makanan Bergizi yang Dapat Membantu Meredakan Kecemasan, Termasuk Cokelat
“Dari sudut pandang medis, kami tahu bahwa orang seperti ini tidak lagi menular, tidak berbahaya bagi tim lain,” kata dokter Finlandia Maarit Valtonen.
“Keputusan isolasi ini tidak didasarkan pada kedokteran atau sains, ini lebih merupakan keputusan budaya dan politik,” tambahnya.
Pelatih kepala Finlandia Jukka Jalonen mengatakan bahwa situasi itu memengaruhi kesehatan mental Anttila.
“Kami tahu bahwa dia sepenuhnya sehat dan itulah mengapa kami berpikir bahwa Tiongkok, untuk beberapa alasan, tidak akan menghormati hak asasi manusianya dan itu bukan situasi yang bagus,” tambahnya.
Baca Juga: Bansos Depok Rp150 Ribu per Bulan Masih Digulirkan pada 2022 Lewat Kartu Depok Sejahtera KDS
Pesaing biathlon Rusia Valeria Vasnetsova juga baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya berada di hotel karantina.
“Perut saya sakit, saya sangat pucat dan saya memiliki lingkaran hitam besar di sekitar mata saya. Saya ingin semua ini berakhir. Saya menangis setiap hari dan sangat lelah,” tuturnya.***