PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan program nuklir dan rudal balistik mereka.
Pemerintah AS menyebut program senjata Korea Utara saat ini telah melanggar hukum internasional sekaligus mengabaikan kebutuhan rakyatnya.
Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, AS mendesak Korea Utara untuk segera mengalihkan fokus kepada rakyatnya yangs sedang dilanda krisis pangan.
Baca Juga: Ke Erick Thohir, Prilly Latuconsina Akui Ribet Atur Waktu Usai Akuisisi Persikota, Kenapa?
Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield menyatakan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) harusnya lebih mengutamakan kebutuhan rakyatnya.
“Kami menyerukan DPRK (Korea Utara) untuk menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan rakyatnya sendiri dengan menghormati hak asasi manusia" ujar Thomas-Greenfield.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Duta Besar AS untuk PBB itu juga menyoroti kondisi rakyat Korea Utara yang sedang dalam krisis pangan.
"Melucuti program Weapon of Mass Destruction, senjata pemusnah massal, misil balistik yang melanggar hukum, dan memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri yaitu warga Korea Utara yang rentan," katanya.