Bisakah Kita Gugat Tiongkok karena Pandemi Virus Corona dan Minta Ganti Kerugian?

- 29 April 2020, 14:32 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

Proses seperti itu harus dimulai dari kesadaran negara yang memunculkan kerugian.

Negara tersebut kemudian menyepakati dengan negara yang dirugikan terkait bentuk-bentuk ganti kerugian.

Usai Perang Dunia II, hal itu dikenal dengan sebutan pampasan perang.

Dalam konteks pandemi virus corona, pemerintah Tiongkok bisa memberikan pampasan bagi negara-negara terdampak.

Bila dikalkulasi, tentu biaya yang harus dikeluarkan akan sangat fantastis dan sepertinya pemerintah Tiongkok tidak akan melaksanakan opsi itu.

"Namun pemerintah Tiongkok dapat melakukan tiga hal penting sebagai respons dari suara-suara yang menuntut ganti rugi tanpa memberikan pampasan," kata Hikmahanto Juwana.

Pertama, Tiongkok tidak akan mengambil keuntungan dari bencana dunia ini. Baik keuntungan ekonomi, politik, atau sosial.

Kedua, Tiongkok sedapat mungkin memberi bantuan kepada negara-negara terdampak untuk meringankan kerugian.

Ketiga, Tiongkok harus memperbaiki citranya di mata dunia bahwa mereka bukanlah negara yang hendak mendominasi dunia dengan kekuatan finansial dan militernya.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah