Faktanya, data dari aplikasi ZOE COVID Study menemukan bahwa hanya setengah dari pasien yang mengalami ketiga gejala tersebut.
Aplikasi ini digunakan untuk mengamati gejala Covid-19 dengan menerima laporan diri dari penggunanya yang dinyatakan positif.
Sekarang, tanda-tanda termasuk kehilangan nafsu makan dan melewatkan makan dilaporkan 'semuanya bisa menjadi gejala Covid-19'.
Hal tersebut didukung dengan 'peningkatan tajam' dalam laporan gejala gastrointestinal.
Tanda-tanda lain yang digolongkan sebagai masalah pencernaan adalah, diare, perut, nyeri dan mual (merasa sakit).
Beberapa gejala seperti diare dikaitkan dengan infeksi pada awal pandemi.
Mereka juga menambahkan, sementara gejala ini dapat menandakan Omicron, namun laporannya tidak lebih tinggi dari apa yang mereka amati dengan varian Delta.***