Negaranya Diserang Rusia, Presiden Volodymyr Zelensky: Kami Ditinggal Sendirian, Semua Orang Takut

- 25 Februari 2022, 10:30 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Reuters

Korban tewas termasuk semua penjaga perbatasan di Pulau Ostriv Zmiinyi di wilayah Odesa yang diambil alih oleh Rusia.

Volodymyr Zelensky juga mengatakan bahwa 'kelompok sabotase' Rusia telah memasuki Ibu Kota Kyiv, dan mendesak warga kota untuk tetap waspada dan mematuhi jam malam.

Baca Juga: Cara Dapatkan Bansos PKH dan BPNT Kartu Sembako, Cukup Daftar DTKS Kemensos 2022

"Nasib negara sepenuhnya bergantung pada tentara kita, pasukan keamanan, dan semua yang membela Ukraina," ucap Volodymyr Zelensky mengakhiri pidatonya.

Lebih lanjut, dalam posisi kekuasaan yang semakin lemah, Presiden Ukraina itu memohon agar negara-negara lain memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia.

Selain itu, disinyalir menjadi target nomor satu Rusia, Volodymyr Zelensky menuturkan bahwa dia dan keluarganya tetap berada di Ukraina.

Baca Juga: Kecewa 'Dibiarkan Sendiri' untuk Perangi Rusia, Presiden Ukraina: Siapa yang Bertarung Bersama Kami?

“Mereka (Rusia) ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara,” kata Volodymyr Zelensky.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengabaikan kecaman global dan sanksi baru saat ia melancarkan perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II dan dengan dingin merujuk pada persenjataan nuklir negaranya.

Dia mengancam negara mana pun yang mencoba mengganggu akan ada konsekuensi yang belum pernah dirasakan sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Time of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah