Kabar Baik dari Vaksin Covid-19, Penelitian Universitas Oxford Tunjukkan Hasil Baik pada Monyet

- 16 Mei 2020, 10:55 WIB
ILUSTRASI monyet
ILUSTRASI monyet //pexels/Andre Mouton

Mengembangkan vaksinasi biasanya memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tetapi para peneliti di seluruh dunia berlomba menuju percobaan manusia - termasuk dua tim di Inggris.

Mereka mengatakan prosesnya menjadi lebih mudah karena virusnya tidak bermutasi dan mirip dengan vaksin virus lain yang terlihat di masa lalu.

Para peneliti di Universitas Oxford, memulai uji coba kepada manusia pada bulan lalu, sementara tim dari Imperial College London akan mulai mengui lab pada manusia pada bulan Juni mendatang.

Sementara vaksin Oxford akan mencoba untuk merangsang sistem kekebalan tubuh menggunakan virus flu biasa yang diambil dari simpanse. Para peneliti di Imperial menggunakan tetesan cairan untuk membawa bahan genetik yang mereka butuhkan untuk masuk ke aliran darah.

Baca Juga: Kucing Dikabarkan Dapat Tularkan Covid-19 ke Sesama, Begini Penjelasan Tim Peneliti 

Keduanya kemudian akan bekerja secara teori dengan menciptakan kembali bagian-bagian dari virus corona di dalam pasien dan memaksa sistem kekebalan tubuh mereka untuk belajar bagaimana melawannya.

Vaksin Oxford, yang dikenal sebagai ChAdOx1 nCoV-19 akan diuji coba kepada 510 orang dari 1.112, yang semuanya berusia 18 hingga 55 tahun.

Profesor Sir John Bell, profesor kedokteran di Universitas Oxford, mengatakan bahwa ratusan orang telah divaksinasi dan hasilnya diharapkan keluar pada bulan Juni.

Pria berusia 67 tahun itu mengatakan bahwa tantangannya sekarang adalah untuk dapat memproduksi dalam skala setelah disetujui oleh regulator.

Baca Juga: Tanggapi Mahalnya Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Rakyat Tidak Akan Cerdas, Jika Kesehatan Terganggu 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x