Baca Juga: Seorang Bayi Ukraina Lahir di Ruang Bawah Tanah di Tengah Gempuran Rusia
Pertumbuhan sektor ini merupakan yang tertinggi dibandingkan sektor usaha lainnya.
Dari gambaran ini, konflik Rusia dan Ukraina memang memberikan pengaruh positif bagi neraca dagang Indonesia, terutama naiknya permintaan terhadap sektor pertambangan dan minyak kelapa sawit.
Memanasnya Rusia, Ukraina, dan negara-negara pendukungnya ibarat pisau bermata dua bagi perekonomian Indonesia.
Satu sisi bisa memberikan manfaat ekonomi, permintaan batu bara dan CPO naik.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Berikut 3 Cara Pria Menguji Wanita yang Dicintainya Salah Satunya Sering Dilakukan
Akan tetapi, di sisi lain, naiknya permintaan dan terdongkraknya harga juga berpotensi memunculkan inflasi yang tinggi.
Situasi yang dilematis ini perlu diwaspadai implikasi yang muncul ke depannya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mendeklarasikan perang terhadap Ukraina pada Rabu, 23 Februari 2022.
Pengumuman Putin itu sontak meningkatkan eskalasi di benua biru.